Sejatinya crosser kelahiran Mei 2005 ini, salah satu bibit potensial asal Samarinda, Kalimantan Timur.
Kuat ditengarai karier Noval sapaan bekenya, yang dimulai sejak duduk bangku kelas 2 SD, sudah intens laga di kelas Minimoto.
Sebagai cikal bakal fase pengenalan MX bagi crosser cilik, sebelum bergulir ngegas MX 50.
Noval saat kecil memang terobsesi menjadi crosser nasional.
Apalagi, didukung tekad bulat Slamet Andoko dan Lilis Handayani orang tua Noval, yang menilai motocross sebagai olahraga prestasi.
Juga positif bagi perkembangan psikis, mental dan fisik putra tercintanya. Pemaparan ini pula, lantas memuluskan karier Noval di MX 50 cc sampai MX 65 cc.
Cuman, skill dan nyalinya saat itu hanya berkutat di sekeliling Kalimantan, dengan intensitas event motocross yang dibilang minim di eranya.
Kondisi demikian akhirnya sempat memicu kekecewaan, angan-angan seri kejurnas bertandang juga tak kunjung datang.
Noval yang lagi on fire, akhirnya sempat menghilang dari sirkuit, lebih memilih untuk konsentrasi di bidang akademis.
Dan di 2021 Noval sepakat kembali di dunia motocross, setelah terprovokasi spektakulernya MX GP sepanjang tahun 2019.
Ilustrasi dan obsesi jenjang puncak karier motocross sampai level dunia, jadi terpampang benderang.
Hal ini pula yang lantas membakar tekad dan semangatnya terbang ke Jawa, lokasi dominan asal-usul crosser ditempa.
Nugroho MX Training yang dikelola Tri Priyo Nugroho ex crosser nasional, yang sempat menyandang gelar juara nasional kelas bergengsi, jadi rujukan.
Kini MX Training yang berada di kawasan Kraas, Kediri, menjadi home base menempa skill, fisik dan talentanya.
Milenial santun almuni 2021 SMA Negeri 1, Samarinda itu, dari keterangan resmi Tri Priyo Nugroho telah cukup memiliki pakem basic motocross.
"Kalkulasi pertimbangan soal postur, kapasitas limit fisik, jejak check up kesehatan, serta usianya, lantas saya sarankan untuk memulai di jenjang MX2 Junior B, "tegas Tri Priyo Nugroho.
Tak banyak keraguan dari raut Noval, saat diposisikan di level petarung calon bintang, dengan beragam latar ini.
Bahkan, Noval sejak memulai sesi training, terlihat antusias, semangat dan berusaha keras beradaptasi dengan Yamaha YZ 250F pacuanya.
"Disiplin tinggi, membuatnya muda mengeksplore serapan skill dari materi pelatihan yang saya berikan, "senyum Tri Priyo Nugroho.
Sampai disini, saya memang masih kurang yakin, lantas untuk pembuktian saya tarungkan di kejuaraan setara nasional pekan silam.
Termasuk ketika bertempur di event Openchampionship, Jatim.
Taraf skill dan nyali Noval asli membuat saya kagum, meskipun saat ini masih berimbang dengan jawara lama.
"Tapi, tetap ada kans juara besar bagi karakter pribadi Noval, ketika menilik limit semua kemampuanya, "pungkas Tri Priyo Nugroho. skg
