Kesuksesan menitih karier dan prestasi apapun, telah menjadi impian semua orang, sebagai goals, dalam menyusun strategi, persiapan fisik dan mental matang, yang terbentuk melalui jam terbang.
Aspek dan elemen ini telah menjadi menu wajib, sebagai stimulus dalam realisasi dan sosialisasinya.
Walaupun dalam perjalananya, ada pengorbanan yang berdarah-darah dan harus dihadapi tanpa kompromi.
Pencapaian hingga puncak prestasi dan dilalui dengan jalan tak instant itu, begitu kuat melekat pada pribadi Putra Mahkota Nurhikmah Puta Jaya yang akrab disapa Pangeran Nurhikmah Putra Jaya.
Tapi, setelah beredar kabar soal prahara, berujung kandasnya asmara yang dirajut bersama sosok terkasih, justru menuai pro kontra berkepanjangan.
Pasalnya, polemik ini santer hingga berpotensi mengorbankan prestasi dan gelar Champion KMI Pro 2022, yang sempat disandang Dewa Motocross Indonesia itu.
Banyak pihak, khususnya rekan sehobi dan kolega yang menyayangkan, bahtera, eksistensi, keprofesionalan dan komitmen, yang telah dibangun Mevans Sanggramawijaya di motocross, justru terpecahkan oleh badai dan bukan oleh kompetisi.
Begitu tragis perjalanan hidup Mevans Sanggramawijaya, bagaikan menelan pil pahit, setelah meninjau problem yang terjadi pasca operasi, belum lama ini.
Sungguh ironis memang, setelah menakar kasih Sang Pangeran yang justru terbalas implisit dan kenyataan pahit.
Dalam frame kehidupan, kini psikis dan mental Sang Pangeran limbung tak karuan, walaupun telah mencoba merefresh atmosfir peradaban.
Hasil final rapat internal Onesixeight Management, di laga Cleosa MX GTX Openchampionship 2023 Seris, menyatakan Mega Team - Onesixeight Motocross Team, sementara waktu menyatakan absen, seperti keterangan resmi yang disampaikan Ardie Nugroho Manager Team 2023.
Memang dilematis, mengingat event ini sejatinya menjadi rangkaian pembuka musim kompetisi motocross 2023.
Identik sebagai momen saling intip acuhan dan parameter kapasitas kekuatan MX GTX Team, setelah melangsungkan bursa transfer crosser maupun tracker atas sosialisasi reformasi team di awal tahun.
Belum lagi, rubahan peringkat dan klasemen kejuaraan, impact embrio baru di laga MX GTX, serta kenaikan kelas crosser maupun tracker.
Dengan berat hati, input data evaluasi untuk pengembangan internal Onesixeight Management, di seri pembuka ini, dilalui begitu saja.
Padahal, Sambarani sebutan GasGas MC F450 pacuan Sang Pangeran, dua bulan silam baru saja mengalami research, usai penggantian ECU kompetisi.
Dan membutuhkan testcase, terhadap adaptasi gaya balap Sang Pangeran, termasuk seluruh equipment terbaru yang telah diadopsikan oleh Wahyu Setiaji Kepala Divisi Teknik Onesixeight Motocross Team.
Bahkan diprediksi akan kembali menebar pesona atas prestasinya, di sirkuit yang penuh kisah dan cerita Sang Pangeran.
Demikian tracking rival dan kapasitas tempur, petarung yang harus dihadapi Ayen dan Sheva Anella Ardiansyah, petarung inti Onesixeight Motocross Team, jadi terkendala.
Tumbangnya Sang Pangeran, memang berdampak besar terhadap dinamika dan prestasi Mega Team - Onesixeight Motocross Team.
Termasuk kemeriahan event, pastinya lebih menurun, kalau biasanya pecah oleh aksi "Gila" sang Pangeran, melempari penonton dan para fans dengan merchand Onesixeight Motocross Team, berikut apparel brand dunia.
Dan bukan menjadi rahasia dapur lagi, guncangnya bahtera Onesixeight Motocross Team ini, dipicu oleh tumbangnya dua Pangeran Onesixeight Motocross Team, Mevans Sanggramawijaya dan Irwan Ardiansyah. skg/foto : NPJ
