Rafly - Serigala Malam MX Team : TEMPA SKILL DI IAMA, PERSIAPAN GO NASIONAL & SETIA POPULARKAN PAMEKASAN

Salah satu crosser calon aset Jatim, yang optimis kedepanya bisa menjadi petarung potensial, di segmen motocross.

Mengingat, Sarana prasarana, dalam proses mengawal perjalanan karier crosser 65 cc itu, terback up istimewa.

Apalagi di sekelilingnya bejibun orang hebat, yang terobsesi berlatar mempopularkan Pamekasan, kota kelahiran Rafly.

Termasuk keberadaan sirkuit Serigala Malam Bawang Mas (Sibas), Pamekasan, dengan layout dan handicap skala nasional.

Sebagai wujud All out-nya H. Tomin bokap Rafly, merangkap pemegang tongkat komando Serigala Malam MX GTX Team, dalam mensuport karier Rafly.

Selain untuk partisipasi dalam pagelaran motocross - grasstrack, sirkuit Sibas juga menjadi lokasi Rafly, saat gelar private training.

Ditambah lagi, performa brand pacuan terbarunya, yaitu GasGas 65 cc, Rafly telah menemukan chemistry.

Baik dari sisi power, geometri dan suspensi, kini Rafly mampu mengeksplore kemampuan skill-nya makin sempurna.

Hingga saat mengikuti laga Pikatan MX GTX Openchampionship 2023, bulan silam, Rafly mampu menunjukan permainan berkelasnya.

Sejak mulai laga, Rafly mampu menguasai keadaan, hingga mampu berada di podium teratas.

"Tapi, ada dilemanya, sebab Mulai latihan sampai mengikuti event, Rafly maunya tetap pakai GasGas 65 cc, walapun spare kuda besinya ada KTM 65 cc, "kata H. Tomin.

Maksud dari Divisi Teknik Serigala Malam MX GTX Team, motor untuk latihan dan laga, seharusnya beda motor, agar performa tetap prima.

Tapi, Rafly tak mau kompromi dan amat sangat bangga, untuk memacu brand GasGas 65 cc.

"Jadi, sembari menunggu inden 1 unit GasGas 65 cc versi 2024, untuk sementara terpaksa harus rajin maintenance, "ulas H. Tomin.

Mengingat, sejak laga di kelas MX 65 cc, Rafly pernah memacu beberapa brand kuda besi.

Sehingga secara tak langsung ada pembanding soal performa menyeluruh.

Praktis soal performa, Rafly tak lagi bisa didikte ! Mantap.

Selektifnya Rafly, terkait pilihan brand kuda besi ini pula, makin memperjelas karakter Rafly, sejak dini telah menunjukan calon petarung smart juga jeli !

Dan menanggapi dinamika kompetisi motocross, yang tensinya terus terbangun makin tinggi di setiap laga.

Maka, menjadi hal realistis, berbagai upaya dikerahkan H. Tomin, agar putra tercintanya bisa mengimbangi pusaran kompetisi.

Di usianya yang relatif belia, Rafly dipacu dan "diadjust" mengikuti standarisasi gaya permaianan crosser nasional, yang sejak awal mengenyam kurikulum MX Training.

Menjadi hal logis, ketika H. Tomin dan kesepakatan Management Serigala MX GTX Team, menerbangkan Rafly ke Irwan Ardiansyah Motocross Academy (IAMA), di awal tahun 2022.

Dari output awal pembicaraan H. Tomin yang sempat berlangsung dengan mendiang Irwan Ardiansyah, saat Kejurnas Motocross, Lamongan 2022.

Di MX Training yang dikenal profesional itu, skill dan teknik dari gaya balap Rafly, banyak yang dikalibrasi dan direvisi.

Tahap demi tahap, teknik salah kaprah mulai terkoreksi sempurna, usai melalui tahap sparing partner di sesi training berlangsung layaknya petarung nasional.

Bahkan dari menu gizi, protein, olah fisik dan durasi latihan, lebih terukur sesuai porsinya.

Performa Rafly, saat ini cukup signifikan, mengalami perubahan dan dipastikan, akan menorehkan sejarah baru dunia motocross MX 65 cc.

Bahkan, Teori dan praktek ilmu motocross, jadi makin bertambah, dengan spektrum wawasan lebih luas.

Kabar baiknya, tak pakai lama Rafly mudah beradaptasi dengan aturan dan metodhe pelatihan di IAMA.

Apalagi, masuknya Rafly di IAMA, bertepatan dengan crosser-crosser sebayanya yang menimba ilmu di IAMA.

"Jadi, sejauh ini Rafly merasa nyaman, sebab bagaimanapun juga, ini keinginan Rafly, untuk bisa seperti Delfintor crosser idolanya, "senyum H. Tomin.     skg/foto : doc