Kepekaan Tri Priyo Nugroho Panglima Nugroho Motocross Training, terhadap perjalanan kompetisi motocross di tanah air, memang tak terbantahkan.
Analisa ini mengerucut, ketika Nugroho sapaan akrabnya terbang ke Sumatera Utara, tempat dihelatnya Grand Final Kejurnas MX GTX Kasal Cup JC Supertrack 2023.
Kehadiran Nugroho, dengan kapasitas dan jam terbangnya sebagai instruktur, sengaja mengawal beberapa crosser yang sempat atau lagi menimba ilmu di Nugroho Motocross Training.
Karena, kejuaraan ini saya nilai sangat berbobot, sehingga perjalanan kompetisi tensinya selalu tinggi dan juga sengit.
Belum lagi soal drama, yang biasa mewarnai kejuaraan !
Menurut Nugroho, laga di Sumatera Utara, tepatnya di Jaharun Circuit, crosser-crosser belum melalui tahap kalibrasi, baik dari sisi psikis, karakter petarung Sumatera dan kondisi cuaca.
Artinya, harus tetap ada proses mengambil sikap, sebagai realisasi adaptasi dan improvisasi crosser di ruang yang berbeda, point ini yang kadang “lalai”.
Secara ilmiah, kalau meninjau geografis Jaharun Circuit, merupakan lahan subur dengan tingkat kelembaban udara yang ideal untuk crosser.
Bagi yang bisa menerjemahkan, instruksi untuk full throttle sejak menit awal, mutlak harus diadopsi.
Mengingat, proses pernafasan terkondisikan lebih lega, peredaran darah lancar, aspek cardio vascular optimal terjaga.
“Latar itu, saya bela-belain datang untuk mengawal, memberi arahan, menerjemahkan layout dan handicap sirkuit, hingga memenej fisik yang ideal juga proporsional, “tegas Nugroho.
Ditambah lagi, momentum ini bersamaan dengan berlangsungnya laga Grand Final !
Itu artinya, menjadi pekerjaan yang cukup berat, untuk memenej crosser-crosser, yang berada di naungan Nugroho Motocross Training.
Sebab, pengalaman saya sebelumnya, saat mengawal di menit-menit krusial, seperti Grand Final, selalu banyak insiden dan problem konyol, yang seharusnya bisa dihindari oleh crosser.
Pada point ini, sengaja saya prioritaskan untuk memonitor para crosser Nugroho Motocross Training, agar perjalanan dan perjuangan crosser menghadapi Grand Final, bisa lancar terkendali.
“Saya pribadi juga penasaran sampai detik ini, sejatinya faktor apa yang menjadi pemicu, runyamnya crosser saat memasuki Grand Final, ”lontar Nugroho.
Sisi lain, saya pribadi salut dengan layout dan desain handicap Jaharun Circuit, begitu juga dengan fasilitas yang memanjakan penonton.
Over all istimewa dan luar biasa ! Amat sangat layak diadopsi di Jawa.
Maka, mutlak menjadi kewajiban saya, untuk mengapresiasi dan berpartisipasi menyemarakan.
"Mengingat event ini, murni hasil kreasi anak negeri dan pantas menjadi kebanggaan, masyarakat motocross maupun grasstrack Nusantara, "tegas Nugroho. skg
