Rifhad Aminullah - Ekitoyama Racing Team Indonesia : PEMBALAP NASIONAL POTENSIAL, MURNI HASIL KADERISASI PANGERAN EKITOYAMA

Rifhad Aminullah Ekitoyama Racing Team Indonesia & Yudha GAR. Kandidat young guns Jatim, kembali gairahkan jagad drag race Indonesia. Rifhad Aminullah Ekitoyama Racing Team Indonesia & Yudha GAR. Kandidat young guns Jatim, kembali gairahkan jagad drag race Indonesia.

Kelahiran Juli 2001 putra Yudha begawan Gondhoel Auto Racing ini, menjadi salah satu bukti konsistensi Rezqy Audrey Setiadji Pangeran Ekitoyama Racing Team Indonesia, dalam berpartisipasi mengkader pembalap Jatim di segmen drag race.

Rifhad begitu public menyapanya, kini menjadi bagian petarung inti Ekitoyama Racing Team Indonesia, yang lagi on fire dan selalu tampil out of the box.

H. Rudi Big Boss sebagai founder, sangat mengapresiasi torehan prestasi yang diukir Rifhad di kompetisi drag race skala Nasional.

"Sekaligus menjadi sisi inklusif Ekitoyama Racing Team Indonesia, melalui sisi horisontalnya, mampu memberikan dampak positif, khususnya ke milenial potensial seperti Rifhad, "tegas H. Rudi yang setia mengawal perjalanan laga drag race.

H. Rudi HK Founder Ekitoyama Racing Team. Salut dengan torehan prestasi Rifhad, yang telah menjadi bagian misi visi Ekitoyama Racing Team.

 

Rifhad alumni SMA Negeri 1 Taman, yang kini menimba ilmu akademis Ekonomi & Bisnis Prodi Manajemen di UNTAG, sejatinya jauh dari suara bising dan decit tapak kaki spin.

Pasalnya, anak kedua dari dua bersaudara ini justru hobi dengan sepak bola, yang lagi intens melangsungkan training di salah satu club ternama sepak bola Sidoarjo.

Ihwal dari sekedar coba-coba, kebetulan aktifitas lagi luang, lantas ikut squad GAR, di sesi latihan bersama di sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Rezqy Audrey Setiadji Pangeran Ekitoyama Racing Team. Regenerasi mutlak disosialisasi, menjawab sengitnya di setiap pergantian musim kompetisi.

 

"Serius, awalnya iseng menggeber dan memacunya di trek karapan, saat para pembalap GAR lagi istirahat, "kisah Rifhad mengawalinya di 2019.

Estilo hijau milik sahabat H. Anam dan Jazz Merah milik Bayu Nurcahyo, yang sama-sama squad lama GAR, adalah "monster" pertama yang dijinakan Rifhad.

Memang diluar dugaan, awalnya Rifhad yang dikira bercanda, setelah mampu mengukir best time dan selisih tipis dengan best time "real" pembalap GAR, Yudha dan Official Team, sontak kaget bercampur penasaran.

Nama Kresna President GAR Power Surabaya, juga dikenal sebagai mentor Rifhad, saat itu yang paling tak percaya !

Yudha GAR Ekitoyama Racing Team. Rencana & jalan terbaik, tetap skenario pusat.

 

Hal ini pula yang lantas membungkam Yudha dan Official GAR, karena awalnya melarang keras, Rifhad bau VP Fuel alias bergelut di dunia racing kompetisi !

"Kalau memang ini petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, ya sudah, "besok Papa belikan apparel dan bangunkan gacoan drag race, "bisik Rifhad mengutip statement Papa-nya.

Dan Jazz merah merupakan gacoan pada debut perdana milenial blesteran Arab itu, di kelas bracket 10,5 detik.

Di event perdana itu pula, Rifhad mampu menembus runner up, sebagai petarung  pendatang baru.

H. Rudi HK founder Ekitoyama Racing Team. All out mengawal torehan prestasi Rifhad, hingga skala Asia Pasific.

 

Sayang saat tinggi-tingginya denyut nadi dan passion Rifhad di drag race, badai pandemi datang.

Di momentum berhentinya event drag race saat pandemi, juatru menjadi peluang Rifhad mendalami mekanikal kompartemen aktif di gacoan drag race.

Dan hadirnya Ekitoyama Racing Team Indonesia di 2022, mendaulat Yudha GAR bagian dari Divisi Teknik Racing Team yang dikelola Rezqy Audrey Setiadji itu, menjadi kabar baik.

Yudha GAR & Official Ekitoyama Racing Team. Kembali buktikan kedigdayaan, di laga drag race era milenial.

 

Dari hasil uji coba Pra Musim, performa kapasitas tempur Rifhad, sukses terverifikasi sebagai squad inti Ekitoyama Racing Team Indonesia.

Bahkan di musim kompetisi drag race 2023, dengan membawa nama Ekitoyama Racing Team Indonesia, Rifhad mampu menunjukan prestasi terbaiknya, di beberapa kelas bergengsi, hingga sesi Grand Final.

"Jujur, saya jadi ingat "wejangan" mas Toni dan mas Tori pembalap GAR Power yang laga di slalom, "kalau kamu pingin juara Nasional jangan fokus juara 1, cukup fokus nabung point saja, entah itu 5 point, 10 point yang penting nabung dan jangan sampai nggak dapat point“.

Rifhad Ekitoyama Racing Team. Karakter low profile, humble & santun, ciri khas dinastinya.

 

"Dan Alhamdulillah selama 8 seri di Kejurnas Drag Race 2023, point saya tidak pernah kosong, meskipun dikit tapi dari akumulasi, bisa menjadi Juara Umum Nasional Bracket 10 detik, di kelas Super Street, "jelas Rifhad merasa bersyukur.

Kabar baik ini pula, turut mengukuhkan nama UNTAG, sebagai Universitas yang Liberal, juga pro aktif mengawal dinamika, eksistensi, kreasi maupun inovasi, para milenial dalam konteks ini mahasiswanya.

Salah satunya, menghantar hobi pretasi yang dilalui Rifhad, di jagad drag race skala Nasional.

Rifhad Ekitoyama Racing Team. Sukses kibarkan almameter UNTAG di olahraga prestasi Drag Race skala Nasional.

 

Melalui Ekitoyama Racing Team Indonesia, "Almameter UNTAG" menjadi satu-satunya, yang berkibar di jalur olahraga prestasi, segmen otomotif !

Rektor UNTAG, Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, Wakil Rektor 1 Harjo Saputra ST., MT., Wakil Rektor 2 Dr. Abdul Halik MM dan Ketua Kaprodi Dr. Ulfi Pristiana, M.S, yang intens memberi materi akademis Rifhad, merasa bangga, juga salut atas prestasi Rifhad.

Ketika dikorelasikan dengan "Prodi Manajemen" yang lagi ditekuni Rifhad, menjinakan "monster kaki empat" itu lebih tepat sebagai interpretasinya.

Rifhad Ekitoyama Racing Team & Dr. Ulfi Pristiana, MS. Bangga dengan semangat Rifhad, jeli  menjabarkan ilmu akademis.

 

Sebab, Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan.

Nah, kalau diurai per item, harafiahnya setara "seperti saat duduk dalam kabin dihadapan cockpit".

Bukaan RPM, indikator RPM. engine temperatur, wajib terkontrol sempurna, agar semburan torsi dan HP, bisa terkonversi singkat dan tepat di finish, dalam hal ini tujuanya, "beber Rifhad berfilsafat.    enea