Adeeb Jaya Transport Racing Team : TANPA KOMPROMI, MENYAMBUT DINAMIKA KOMPETISI TERKINI, MELALUI METODHE KOMPARASI

Nama dan jiwa besar Mad Santana demi mengatrol popularitas Probolinggo di jagad road race, memang luar biasa.

Pasalnya, keseriusan tekad dan obsesinya ini bukan sekedar orasi yang berapi-api !

Lebih dari itu, Mad Santana telah mewujudkan tekadnya melalui proses dan realisasi, persiapan menghadapi musim kompetisi road race terkini.

Kalau diilustrasikan Mad Santana, kembali mengkalibrasi kedigdayaan-Nya dalam up grade performa mesin 2 tak, yang dinilai pesat berjalan.

Melalui komparasi dan mencari parameter yang absolute, juga real time.

Jadi, hasil korekan dan racikan mesin 2 tak yang saya bikin mulai nol, saya komparasikan dengan mesin 2 tak, jawara Nasional, dengan status telah terbeli.

Memang tak bisa dipungkiri, ada sebagian data lama yang kembali diadopsi, serta pembenahan bahan komponen dalam perbaikan metalurgi.

"Memang ada point krusial, yang harus disikapi, selain desain porting dan racikan gigi rasio, "beber Mad Santana.

Pemaparan ini juga kental merepresentasikan keinginan Muhamad Adeeb Rayan Hakim Putra Pangeran Adeeb Jaya Transport Racing Team owner Team.

Salutnya, temuan serum terbaru ini langsung dibuka Mad Santana dalam forum, bersama jajaran engine builder Probolinggo, termasuk tuner belia Probolinggo.

Seperti Donny Bule, Cak To, Nyo Predator dan masih banyak lagi, yang mulai merapat.

Berbagai input terbaru up grade performa dan modifikasi mesin 2 tak terbaru, lantas menjadi bahan evaluasi, hingga perdebatan panjang.

Ironisnya, point-point terbaru ini, lepas dari prediksi, kini mulai diadopsi !

"Idealis tetap sah-sah saja, asal rasional tak masalah !

Tapi kalau sudah menghadapi dinamika kompetisi, mau tak mau harus angkat senjata, "tegas Mad Santana bakar semangat.

Belajar, berusaha dan maju bersama, demi Probolinggo, aktual menjadi obsesi Mad Santana saat ini.

Sekaligus menjadi skenario besar, misi visi Adeeb Jaya Transport Racing Team, dalam meregenerasi engine builder dan tuner di Probolinggo.

Bahkan, tak berhenti sampai disitu saja, hingga soal tester Mad Santana mendaulat rider senior Juni Adam Sambodo, pribumi Lumajang.

Juni sapaan bekenya mengakui mesin hasil Research & Development Adeeb Jaya Transport Racing Team, Probolinggo, sudah saatnya mengincar podium di kejuaraan skala Nasional.

Dari geometri rangka dan suspensi, telah ciri khas sirkuit permanen, demikian performa mesin, HP dan torsinya yang berlimpah.

"Jadi, kalau sebatas buat trek pasar senggol, lebih dari cukup, "sebut Juni yang sepanjang 27 tahun membalap sukses menjaga attitudenya itu.

Latar dipakainya Juni, di singgasana Adeeb Jaya Transport Racing Team, Probolinggo juga sangat mendasar.

Mad Santana dari keinginan lubuk hati terdalam, ingin membiaskan attitude santun khas Juni di darah muda Probolinggo.

"Mungkin persepsi saya agak menyakitkan, tapi sejauh mata memandang, Juni sosok yang tepat menjadi Duta "Adeeb Jaya Transport Racing Team, Probolinggo", untuk segera Go Nasional, "beber Mad Santana memantapkan langkahnya.    skg