H. Mas’at Zeckariyah - Crosser Executive : TEGAS & MEMEGANG TEGUH FILOSOFI TEBU

H. Mas'at Zeckariyah Crosser Executive Jatim. Saat study banding ke pabrikan otomotif segmen truck di Eropa. H. Mas'at Zeckariyah Crosser Executive Jatim. Saat study banding ke pabrikan otomotif segmen truck di Eropa.

Semangatnya membuka power, menekuk setang sampai jumping tinggi di sirkuit motocross memang luar biasa, di tengah usianya yang tak lagi muda. Gaya cakapnya identik intonasi sopran, setiap berbincang atau komunikasi, dengan pria yang biasa tampil klimis itu. Hingga di setiap mengemukakan pendapat, terdengar sampai 10 meter.

H. Mas'at Zeckariyah. Ketika memimpin koordinasi tim pada divisi yang dihandelnya, tegas & wibawa.

 

Sosok tegasnya memang erat terkorelasi dengan karier dan posisi di salah satu perusahaan otomotif terbesar di tanah air. Gaya lugas demikian ini yang diterapkan H. Mas’at saat mengkomando team dan partner-nya.

Tegas dan gaya bicara dengan intonasi tinggi bukan berarti nggak suka. Melainkan, menciptakan sebuah kultur dan tradisi, agar di setiap langkah yang akan dilalui berasa semangat.

H. Mas'at Zeckariyah. Serius tapi santai sebagai stylenya & berusaha bermanfaat bagi koleganya.

 

“Yap lebih tepat disebut membakar semangat, ”tebak Abah sapaanya di rumah.  Dibalik tegas dan lugasnya itu, H. Mas’at tergolong sebagai pria yang bijaksana.

Ibarat sendok dan garpunya, saling mengimbangi dan membantu. Karateristik di karier yang digelutinya puluhan tahun itu, lantas terbawa di organisasi atau perkumpulan penghobi motocross, yang dibangunya 7 tahun silam, bersama kerabat dan kolega.

Organisasi itu bernama Executive Motocross Jatim (EMJ). Disini H. Mas’at juga pernah terpilih sebagai Ketum. Agar sehat dan dinamis, azas demokrasi turut diwujudkan dan diterapkan, melalui restruktur kabinet EMJ.

H. Mas'at Zeckariyah. Bersama komunitas crosser executive di tahun 2017.

 

Prinsipnya saya di EMJ mendukung sepenuhnya. “Bila perlu terus mengembangkan embrio baru di setiap kantong-kantong penghobi motocross, khususnya Jatim, ”jelas pak Haji yang dikaruniai 3 anak, 2 cowok dan 1 cewek itu.

Mengingat, di Jatim cukup banyak penghobi, yang belum terjaring di EMJ. Bukanya kita memaksa merea untuk bergabung, tapi berusaha melibatkan, agar sesekali wilayahnya menjadi tuan rumah kejuaraan. 

Paradigma ini, serius ingin dibentuk oleh H. Mas’at. Agar, dibalik terbentuknya EMJ terdapat progress, hingga tumbuh kembang, di seluruh pelosok Jatim. “Hingga, mampu menebar bias horizontal positif, mengenalkan kearifan lokal, kuliner, budaya dan panorama ke dunia luar, ”obsesi H. Mas’at. 

H. Mas'at Zeckariyah. Aktif training skill di berbagai sirkuit milik penghobi motocross di berbagai wilayah penjuru Jatim.

 

Mungkin ini juga sebagai hikmah, ajaran dan tradisi keluarga besar orang tua saya, yang selalu berpesan untuk menjadi pribadi yang berfungsi terhadap sesama.

Kalaupun sesekali merasa tak sejalan, tapi saya berusaha fleksibel dan konsisten. “Disini tantangan menikmati dan menjalani sebuah proses, dengan catatan kepala dan hati dingin, ”bisik crosser dengan nomer lambung 8 itu.

H. Mas'at Zeckarihay, H. Farkhan & Crew. Setia menggelar road show di sirkuit-sirkuit Jatim.

 

Maka, kalau ketemu saya road show dan pindah-pindah sirkuit saat berlatih, itu karena saya ingin dekat dengan semua penghobi motocross dan grasstrack.

Judul dan topik pembicaraan, nggak jauh dari pola dan cara pengembangan sirkuit. Agar, memiliki kontribusi dalam kemajuan motocross dan grasstrack di Jatim.

H. Mas'at Zeckariyah. Aktif mengikuti kejuaraan motocross di luar provinsi & berlaga di kelas executive.

 

Sebab, di hati nurani paling dalam, saya sangat bahagia ketika setiap event motocross dan grasstrack di Jatim ramai, sepeti 7 tahun silam, termasuk wilayah lain.

Dan sampai sekarang saya juga tak memahami dan mengerti, mengapa pribadi saya seperti itu. Padahal nggak ada unsur keterkaitan pekerjaan, apalagi bicara tendensi.

H. Mas'at Zeckariyah. Bersama Vicky & Eko Aries Putra, bangga dengan perkembangan motocross.

 

Tapi, saya pribadi menganggapnya hanya sebatas berkah dan amanah, yang harus dilalui dengan asyik. Dan satu hal lagi untuk silaturahim. “Sebab, dibalik ini semua ada rencana indah Allah SWT, ”wejang H. Mas’at.

Sisi lain, kesibukan H. Mas’at diluar urusan karier dan hingar bingar Akrapovic, H. Mas’at juga tenar sebagai enterpreneur di segmen arobisnis pertebuan di kawasan Sidoarjo.

H. Mas'at Zeckariyah. Di tengah perkebunan tebu, amanah dari abah & banyak pelajaran hidup yang didapatnya dari filosofi tebu.

 

“Hanya investasi kecil-kecilan, sebagai penunjang hobi. Agar tetap balans, antara keluarga dan hobi, ”canda H. Mas’at sembari menahan tawa. Ah, itu intermezzo ya mas, jangan ditulis.

Intinya tebu ini amanah dari keluarga besar orang tua, sebagian juga ada yang nyewa lahanya. Untuk dijaga, dirawat, kalau bisa dikembangkan, bagaimanapun caranya.

Karena, Abah saya dan tebu ada kisah sejarah yang amat dalam. Abah saya menilai tebu itu tanaman yang nggak pilih-pilih tempat, dimanapun ditanam bisa tumbuh kembang.

“Dan dimana dia tumbuh pasati memberi manfaat, bagi umat sekitarnya,  ”terang H. Mas’at berfilsafat. Alasan itu, meskipun lahan tebu abah saya berada di lokasi strategis dan ditawar selangit, tidak akan dilepas.

Sebab, cukup banyak pribadi, entah keluarga, kolega yang sukses dihantarkan oleh manisnya sari tebu. “Dan bukan manisnya janji, ”senyum H. Mas’at.    teks - foto : skg