Honda Vario PGM Fi 125 : UPGRADE INSTANT ADOPSI SILINDER HEAD VARIO PGM FI 150

Ridho RAT Motorsport, Sidoarjo. Tawarkan alternatif dongkrak performa mesin Vario PGM Fi 125 dengan cara instant. Ridho RAT Motorsport, Sidoarjo. Tawarkan alternatif dongkrak performa mesin Vario PGM Fi 125 dengan cara instant.

Lagi musim, wabah, sekaligus trend, Vario PGM Fi 125 mengkanibal silinder head Vario PGM Fi 150. Menjadi sinyalemen kuat, bahwa matic mania belakangan ini doyan full throttle, sekalipun hanya sebatas dipakai daily use.

Lebih tepatnya, matic mulai menggeser posisi bebek dan sport. Mengingat, sebagian bikers mengalami peralihan, dengan latar belakang riding jauh tetap nyaman.

“Pada point ini, beberapa matic, salah satunya Vario PGM Fi 125, mulai dominan diupgrade, melalui kanibalan silinder head Vario PGM Fi 150, ”buka Ridho mekanik RAT Motorsport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.

Memang, banyak kelebihan ketika meninjau detail silinder head Vario PGM Fi 150. Posisi dan ukuran keempat lubang bautnya sama, sehingga langsung plug n play.  

Dari perbandingan water jacket, menyebutkan kalau Vario PGM Fi 150 jaraknya 67,5 mm - 68 mm. Kalau Vario PGM Fi 125, 64 mm - 65,5 mm.

“Dari sini saja, toleransi untuk bore up atau mengganti piston ukuran lebih besar, lebih mengakomodir, ”yakin Ridho.  

Kalau membandingkanya, piston OEM Vario PGM Fi 125 berdiameter 52,4 mm, kalau Vario PGM Fi 150 diameter pistonya 57,3 mm.

Setelah meninjau jarak water jacket, seharusnya bisa memakai piston hingga 60 mm. “Kalaupun memakai piston Vario PGM Fi 150 juga bisa, tinggal menyesuaikan kebutuhan, ”kata Ridho.

Kerenya lagi, jumlah mata driven gear camchain, antara Vario PGM Fi 125 dan Vario PGM Fi 150, memiliki persamaan sampai di posisi lubang baut pengikatnya. Sehingga, tak perlu digeser, demikian panjang camrat, juga sama.

Kalau ukuran katup, standar Vario PGM Fi sudah lebih besar di 29,5 mm (in) dan 24 mm (ex). Dan Vario PGM Fi 27 mm (in) dan 23 mm (ex).

Tapi, kalau sudah di level bore up, katup idealnya berganti 31 mm (in) dan 25 mm (ex), berikut porting polish intake dan exhaustnya.

Bicara porting, silinder head Vario PGM Fi 150, dagingnya cukup tebal. Sehingga memungkinkan, saat diremer sampai 6 mm, bahkan bisa lebih.

Untuk angka perbandingan kompresi, bisa dikatrol diatas 10,6 : 1. Sampai disini, pencapaian HP dan torsi bisa dikatrol lebih optimal.

Dengan konsekuensi, ECU berganti aftermarket agar bisa diremap. “Untuk meningkatkan suplai gas segar, sesuai kebutuhan volume silinder yang kian meningkat, ”jelas Ridho.   teks - foto : rio