Bagi yang suka oversize katup dan main porting besar, khususnya di silinder cop V-Ixion, lain kali lebih berhati-hati. Jangan sampai lengah, apalagi meremehkan sisa ketebalan daging silinder cop. Hal ini ditegaskan oleh Wawan mekanik RAT Motosport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo. Memang, belakangan ini oversize katup menjadi komoditas mesin bore up atau geser big end.
Pengalaman Wawan, saat katup dioversize hingga 27 mm (in) dan 23 mm (ex), otomatis porting in diremer hingga 30 mm dan exhaust sampai menunjuk 26 mm. Memang menjadi hal yang rasional, saat katup berganti besar, intake dan exhaust harus menyerasikan.
Dan itu hukumnya wajib. Agar volume intake dan exhaust, sebanding dengan meningkatnya debit gas segar, maupun gas buang. Sampai disini paham ya !
Tapi, setelah intake diremer 30 mm dan exhaust 26 mm, dinding intake dan exhaust yang sejajar ruang bakar, jadi makin tipis. “Dan berpotensi memicu terjadinya problem kedua dinding tadi berlubang, ”ingat Wawan.
Kalau sampai berlubang, proses langkah isap jadi bocor. Kalau yang bocor di dekat lubang buang, hanya suara yang bising. “Sebab, gas buang tak lagi keluar melalui knalpot dan direduksi sarangan, ”ingat Wawan.
Jadi, buat tuner belia yang kebetulan mau oversize katup dan memburu porting ukuran besar, ada baiknya kedua bagian dinding tadi bobok dengan las diral lebih dulu.
Alternatif lain, bisa menambalnya dengan Non Sag Epoxy yang biasa dipakai mendempul kapal. Cara pemakaianya, oplos dempul dan hardnernya, dengan komposisi 1 : 1 dan adon hingga rata.
Selanjutnya, tambalkan dibagian dua bidang dinding yang rawan berlubang dan biarkan hingga kering. Dari hasil pengalaman kita memakai Non Sag Epoxy ini, cukup tahan terhadap panas dan tak ada masalah. “Jadi, sejauh ini cukup dijadikan rekomendasi, ”saran mekanik yang tak pelit ilmu itu. teks - foto : rio