Ziear SMR RBT 34 PT Rena The Strokes 55 : MEMANFAATKAN MOTOPRIX 2022 SERI PERDANA UNTUK PEMANTAPAN FINAL SETING PERFORMA KUDA BESI & FISIK RIDER

Salah satu tim pabrikan Yamaha, yang akan berlaga di di puncak supremasi kompetisi tertinggi di tanah air, yaitu One Prix.

Racing team yang diarsiteki oleh Bima Aditya itu, telah lama melangsungkan persiapan secara mendetail.

Terkait, soal riset dan performa mesin terbaru, yang rencana dihadapkan untuk musim kompetisi One Prix 2022.

Cukup banyak kompartemen mesin, yang mengalami refresh dan dinyatakan siap tempur.

Nama Robert builder option part mesin plus aksesories penunjangnya, disebut-sebut turut berpartisipasi dalam kemudahan jalanya proses riset.

Laga Motoprix 2022 seri perdana di Surabaya pekan silam dinilai menjadi momen yang tepat.

Dimanfatkan untuk test case dan evaluasi performa kuda besi, jelang One Prix.

Dari hasil akhir, pacuan Rasya yang turun di kelas Rookie dan Ilham di kelas Novice, menunjukan hasil yang signifikan.

Point durability mengalami peningkatan, selaras catatan waktu yang diukir oleh Rasya dan Ilham, cukup stabil.

Indikasi, kalau performa speednya cukup merata di semua handicap.

Bisa dinilai, kalau Rasya dan Ilham telah menemukan chemistry dengan handling dan final seting pacuanya, "terang Dendy Manager Ziear SMR RBT 34 PT Rena Thhe Strokes 55.

Selain nama Rasya dan Ilham, juga ada Alfi Husni yang sejatinya bertarung di kelas Expert.

Mengingat tak ada ruang dan terbentur soal regulasi di Motoprix, Husni sapaanya lantas beralih laga di kelas bebek goreng.

Sisi lain, dari pertimbangan statistik performa rider young guns yang berlaga di One Prix, maka formasi trisula rider Ziear SMR RBT 34 PT Rena The Strokes 55, kembali ditempa soal kapasitas dan kemampuan fisik-nya.

Melalui instruktur fisik ternama Gandung Darmoko, Jogja. Sebulan lamanya, fisik ketiga rider potensial itu dibentuk.

Dari hasil evaluasi laga di Motoprix 2022 seri perdana, Surabaya, terus menunjukan terjadinya perbaikan soal performa fisik masing-masing rider.

"Khususnya saat dihadapkan late braking, tak lagi menguras fisik dan makin mudah maksimalkan handling kuda besi, "senyum Rasya.   skg