Skema spektakuler event kali ini memang beda, guna melangsungkan refresh kecakapan, skill, mental dan fisik rider.
Durasi perjalanan road race yang berjalan 14 Jam, dikelola dan dimanfaatkan tepat sasaran.
Tak sekedar coaching clininc hingga berbusa, melainkan langsung praktek.
Seperti tata cara yang dibenarkan saat lepas start !
Oleh jajaran Pemprov IMI Jatim yang bertugas, langsung disimulasikan dalam mode race.
Berjajar sesuai raw, COC memberi aba-aba dengan bendera merah, COC minggir dari racing line, lampu merah menyala, lantas padam dan Goooo !
"Faktanya, masih banyak yang canggung dan sulit menghapus tradisi, "kata Oky owner team Sawah Klasik Racing Team yang memuji sesi pembelajaran tata cara start ini.
Kendati telah dibekali transponder untuk memonitor pergerakan dan posisi kuda besi/rider.
Awalnya berjalan alot, sampai Boby Arabsyah turun gunung, setengah emosi, sembari membriefing rider yang stand by di grid position.
"Tapi, kami salut atas edukasi praktek tata cara start seperti ini, tak jauh beda dengan racing school gratis, "sebut Johan bokap Muhamad Rafki alias Bagong #47, yang lagi intens menimba ilmu di padepokan Tomy Salim, Surabaya.
Ini dia hebatnya inovasi dan terobosan Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim, usai menyoroti pesatnya statistic rider belia.
Memang simpel dan klasik, tapi saya akan selalu mereminding, di setiap era, generasi dan DNA baru rider Jatim.
"Kalau diilustrasikan, rider belia ibarat kertas putih, maka sungguh bijak dan bangga, ketika sejak dini sudah didoktrin dalam perilaku sportif, "wejang Bambang.
Termasuk rider pemula dan rider seeded, tak lepas dari pantauan dari perjalanan simulasi tata cara start yang dibenarkan.
Hingga diberlakukanya sanksi "Jam Start", berupa tambahan waktu 20 menit, kepada rider yang melanggarnya.
Memang setiap aturan selalu ada intrik untuk menyiasatinya.
Dan simulasi tata cara start seperti ini, sengaja saya galakan, untuk mereduksinya.
"Besar harapan saya, misal keluar provinsi dan bertempur di kejuaraan skala nasional, bisa mencerminkan kultur budaya kemasan balap road race di Jatim, "urai Bambang.
Dan faktor kebetulan, beberapa rider belia seperti Archy, Maulana, Gantar, Rallye, Zidane, Excel, Bagong dan lainya, ada yang sempat mengenyam Racing School langganan rider Nasional, juga pernah berlaga di kejuaraan nasional.
Sehingga, pada prakteknya serapan ilmu dan pembekalan attitudenya, tetap bisa berjalan optimal.
Misal luput dari COC yang telah disiapkan, di paddock para rider bisa saling adu argumen dan membenarkan, soal tata cara start yang benar, "yakin Bambang. skg