Sosok dibaliknya pantas menyandang gelar paling loyal membela Jatim, di berbagai pentas event MX GTX Indonesia.
Adalah Nendra Arga Wicaksana begawan Kaisar Motor, Sidoarjo, yang lama berpartisipasi memberi warna kompetisi roda dua di tanah air.
Pak Be begitu public akrab menyapanya, secara timing evolusi teknologi, sungguh diuntungkan kala menjaga gawang Honda Racing Team di era 2007.
Kala itu, sempat mendalami, menangani hingga meng-up grade performa Honda Blade, Supra X 125, hingga Sonic 150.
Transisi karbu ke Fuel injection itu, banyak memberi bekal Pak Be, soal data research dan testcase.
Praktis dalam Mode matic, inovasi berjalan lebih dulu, baik sistem soft ware maupun hardware.
Blue print up grade performa Fuel injection A to Z, pastinya telah tersusun rapi.
Celah, toleransi, hingga konsekuensi ragam up grade perdorma Fuel Injection, ringan teratasi.
Saat itu pula, trade mark Kaisar Motor, jadi melekat dengan Fuel injection.
Maka, saat banting jok ke off road roda dua, tak pakai lama Kaisar Motor dan nama Pak Be, langsung melejit.
Ditambah lagi, soal prasarana workshop sejak 7 tahun silam, terbilang komplit.
Hingga taraf membangun sport trail, Kaisar Motor siap menjabani.
Profesionalisme dan popularitas ini yang kembali menjadi pikat, sponsor untuk merapat.
Kabar paling fresh, Gede Widastra saudagar asal Denpasar, Bali yang identik dengan brand RDNG, ikut mensuport.
Hingga nama MX Team yang dinakodai menjadi, "Honda STW 88 RDNG Kaisar Motor, Jatim".
Bahkan, infonya Gede Widastra dalam senyap, membangun kuda besi GTX, buat bertarung di skala nasional.
Soal, rencana megah di 2023, sayang Pak Be berbisik No Coment !
Tapi, kalau diprediksi mendasar, di sesi Grand Final Rizqy Motor Boss Mild Onesixeight Indiel MX GTX, di sirkuit Super Cleo, Kendal, silam, jelas dan lugas menjadi ajang testcase.
Hal demikian cukup rasional, ketika menilik petarung brutal yang didaulat, dengan formasi tandem.
Yaitu Agik Doyok #249 dan M. Zidane #4, terklasifikasi potensial di GTX, hingga namanya tersohor sampai luar Jawa.
Analisa terkait DNA baru yang diadopsi pada pacuan M. Zidane dan Agik Doyok, juga makin mengemuka.
Setelah, performa torsi dan HP-nya ringan dikonversi ke speed.
Bahkan, M. Zidane dan Agik Doyok, mengakui performa mesin terbarunya kali ini sangat buas.
Bukan berarti aman, saya tetap meninjau skor durability dulu, di berapa lap, kemampuan bertahanya.
"Dari situ, yang akan saya jadikan data untuk remap, berikut penyerasian option part pendukungnya, "beber Pak Be.
Kabar baiknya saat Moto 2, data revisi hingga final seting terbaik, telah didapat Pak Be.
Dari sisi durability maupun limit RPM yang paling tepat melayani karakter M. Zidane dan Agik Doyok, dengan total lap standar kejuaraan nasional.
Sekaligus menjadi pelengkapi amunisi terbaru Honda STW 88 RDNG Kaisar Motor, Jatim, menyambut musim kompetisi GTX 2023.
Sisi lain, di Pit Area yang sama juga ada Lutfi Patrick #31, membawa panji "Safira Sae Baja GTX Team, Jabar.
Pacuan Patrick sapaan bekenya, kebetulan custom perangkat kaki-kaki sampai up grade performa mesin, ditangani oleh Kaisar Motor. skg