Awan gelap menggelayut di seputaran Jogja, seiring kepergian tokoh otomotif nasional, yang akrab disapa Irwan Ardiansyah.
Sosok pria yang senantiasa menjaga attitude dan banyak membawa perubahan, terhadap kualitas dunia motocross di Indonesia itu, kini telah pergi mendahului kita semua.
Kepergian Irwan Ardiansyah, menjadi kabar duka mendalam, bagi keluarga besar Onesixeight Motocross Team.
Mengingat, sosok Irwan Ardiansyah bagi Mevans Sanggramawijaya, telah menjadi sosok saudara paling berjasa, panutan, dalam perjalanan karier-nya di dunia motocross.
"Banyak canda, tawa dan berbagai kisah, yang pernah saya lalui bersama Irwan, "kenang Sang Pangeran.
Singgasana yang dibesarkan bersama Pangeran Nurhikmah Putra Jaya itu, Irwan Ardiansyah banyak berperan dan tampil menjadi sosok penting.
Didaulat sebagai sentral kendali, Managerial Onesixeight Motocross Team, dalam proses torehan prestasi yang hakiki.
Dari kualifikasi petarung inti, up grade brand kuda besi, pemilihan apparel, sampai trik memenej fisik yang ideal.
Bahkan, berbagai intrik dan politik di dunia motocross, telah kami urai bersama, hingga tertuang ide segar, dengan dibentuknya KMI.
Saya tak bisa melupakan, wejangan dari Irwan, bahwa goals indah dan point tertinggi di motocross itu adalah 8.
Kenapa tak bisa 10 ? Karena 2 sisanya, telah dipercayai sebagai faktor luck.
Faktor luck kuncinya ada pada pribadi masing-masing, terkait track record positif, selama menjalani kehidupan.
"Sekalipun berada di taraf perilaku profesional, karma baik dan buruk itu, terus tetap berjalan, "urai Mevans berkaca-kaca mengutip wejangan Irwan.
Rasanya tak percaya, kala mendekap setang kemudi Sembrani, hasil seting Irwan, setelah saya pinta mencari fitting paling ideal buat saya.
Saya sebagai orang paling dekat, hanya bisa mengucapkan do"a terbaik buat Irwan, agar mendapat tempat terbaik di pangkuanya.
"Saya pribadi, siap jalankan amanah, untuk senantiasa mengawal karier Sheva dan Ayen, yang telah saya rintis bersama Irwan, hingga Go International, "ulas Mevans sembari mendekap Ayen saat melayat di kediaman Irwan Ardiansyah.
Mereview kiprah dan partisipasi Irwan Ardiansyah, di dunia motocross memang tiada habisnya.
Melalui brand Ardians, dengan semangat nasional-nya, Irwan Ardiansyah, sukses merubah mindset para pelaku motocross di Indonesia.
Dengan hadirnya produk apparel dan hardware berkelas, Irwan Ardiansyah terobsesi mengupgrade level kompetisi motocross.
Kiprah dan partisipasinya sebagai regulator sungguh luar biasa, dalam mengibarkan nilai sebuah gengsi dan kelas, di dunia motocross.
Bahkan, tanpa komando Irwan Ardiansyah, sering kali pasang badan, kala menghadapi aturan yang menyimpang.
Dalam sejarah panjang, Irwan Ardiansyah pernah menorehkan prestasi yang gemilang.
Setelah menyandang gelar champion, berturut-turut selama 7 tahun, di kejuaraan motocross skala nasional.
Gelar itu, pantas menjadi bekalnya, saat mengibarkan Irwan Ardiansyah Motocross Academy.
Di ruang kawahcandradimuka itu pula, Irwan Ardiansyah banyak mencetak crosser-crosser bertalenta, hingga Go International.
Setelah mengurai mimpi yang tertunda bersama Sang Pangeran, untuk maju bersama mengatrol standarisasi crosser nasional.
Seperti nama Ayen dan Sheva, yang telah sukses mengibarkan merah putih, di negara crosser-crosser level dunia ditempa. skg/foto : NPJ