Antusias disambut milenial karsidenan Besuki, yang lagi terinfluenz ngabers dan touring.
Sontak, Spesifikasi kuda besi dari sport Fuel injection, matic premium Fuel injection dan bebek jantan Fuel injection, memenuhi list pendaftaran kelas bracket.
Fenomena ini pula, dinilai serius mulai terjadinya improve, di jajaran milenial yang bernaung di komunitas.
Mereka tampak dan tampil saling menguatkan, campaign safety riding, bijak dan santun di jalan.
Dan mengumbar power, di sirkuit Drag Bike yang telah disiapkan, sesuai prosedur yang berlaku.
"Sekaligus menjadi indikasi, para penggemar top speed ini membutuhkan sosok bapak angkat, untuk mengakomodir hobi yang bertransformasi menjadi karier, "sorot Victor San dari Victor Organizer penyelenggara.
Victor kali ini bekerja sama dengan BOSC dan Pengcab IMI Situbondo, dalam sosialisasi event resmi Drag Bike, yang rencana dihelat berkesinambungan.
Pemaparan ini, juga merujuk pada input pemangku pemerintahan Situbondo, yang mendukung sepenuhnya aktifitas inspiratif ini.
Bahkan jajaran Kodim 0823 Situbondo, yang memback up perhelatan akbar kali ini, salut mengapresiasi, terhadap aksi rider-rider milenial yang tampil berkelas pada tempatnya.
Ketika meninjau dari passion, semangat dan antusias yang sama-sama saling menguatkan, seolah menjadi notice, perhelatan Drag Bike skala nasional akan kembali digelar di Situbondo.
Reno Purwanto Ketum Pengcab IMI Situbondo, terus menampakan wajah berseri, merasa bangga dengan "tematis" event yang mengalir alami.
Setelah membludaknya, rider-rider milenial wajah baru di lintasan karapan resmi.
"Dalam waktu dekat, coba akan kita ramu membuat event semacam pemanasan atau preview, "greget Reno.
Sekali lagi, targetnya membangun mindset sosok milenial modern, yang aktif, produktif dan inovatif.
Melalui karya modifikasi dan up grade performa mesin kuda besi, sport, bebek dan matic.
Sekaligus, mengenalkan lebih dekat dunia otomotif, hingga merangsang terciptanya industri kreatif otomotif.
"Entah home industri clothing, cuci motor, bengkel one stop treatment, sampai di level bubut dan colter, "beber Reno.
Sisi lain, mulai munculnya pori tipis di sepanjang jalan Panglima Besar Sudirman, Situbondo, lokasi perhelatan, memicu para rider kawak makin singkat menebas best time.
"Resistansi traksi minim, power mesin kian optimal dikonversi ke speed.
Tugas rider, cukup ambil sikap membuang beban ke depan, cegah wheelie.
Sebab, bawaanya memungkinkan, tanpa mengolor durasi melepas tuas kopling, "kata Soleh Yahombe rider yang membela TB DKMS, Kepanjen.
Ajang tebar popularitas, juga berlangsung di kelas bergengsi Sleep Engine 200 cc Open.
Nama KJP40 Papz Wijaya, racing team yang dinaungi Adit Coco from Kediri, sukses membekukan best time 7,4 detik.
Catatan waktunya setara peringkat 4, kelas Sport 2 Tak 155 cc Rangka Standar.
Asumsi ini, kian mempertegas bahwa research & development Sleep Engine, bergulir lebih dinamis.
"Dibanding kelas Sport 2 Tak 155 cc Rangka Standar, yang besti time-nya masih berkutat setara di 2014, "kata Victor San yang aktif memantau perkembangan drag bike skala nasional. enea/foto : doc