Memang peka ide dan pemikiran Suyono Kepala Desa Tanjung Anom, Getas, Nganjuk dalam menindak lanjuti generasi muda milenial belakangan ini. Melalui media otomotif, yakni pagelaran motorcross dan grasstrack, dengan titel Roekoen International Super Grasstrack & Motocross Openchampionship Piala Kades Getas, yang digelar di sirkuit Lapangan Getas, Tanjunganom, Nganjuk (28-29/12/2019).
Menjadi rangkaian kegiatan untuk memperingati HUT Karang Taruna Tunas Mekar yang ke 42. Kepala Desa yang menjabat pada periode 2019 s.d 2025 itu, mampu melebur, membaur, hingga memiliki misi - visi lebih komprehensif, merubah pola pikir remaja ke jalur prestasi dan berkesinambungan.
Suyono juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Getas, Tanjunganom, Nganjuk atas dukungan yang tak ternilai. Penggerak di even kali ini ada tukang bacot kondang alias MC Sys Quse’in sebagai Project Office yang berkolaborasi dengan Jarwo dari Baracuda Adventure Community, juga sesepuh otomotif Nganjuk yang menjabat sebagai ketua pelaksana.
Soal mengkreatifi motocross dan grasstrack, Suyono, MC Sys Quese’in dan Jarwo, memang jagonya. Selain sebagai mantan pelaku, ketiganya juga memiliki networking luas. Faktanya, desain sirkuit tersaji proporsional dan konsumtif untuk pembalap motocross dan grasstrack. Selain itu sirkuit tak lagi pucat, sebab bejibun bertebar baner dan umbul-umbul sponsor diluar ekspektasi.
Seperti ban kelas international Pirelli, workshop susepensi terpadu JC Suspension Indonesia, Viar yang kali ini diwakili main dealer Surya Mas Citra Niaga milik Charles Hartawan, Nganjuk, Aries Putra, rokok Roekoen, Onots Racing Shop, Polres Nganjuk, lapisan pemerintahan desa Getas, Tanjunganom, Nganjuk dan lain-lain.
Dengan demikian, even yang digawangi Racing Comitee Kraas Automotive Club ini, dihadiri bejibun tim-tim motocross dan grasstrack, tampil berlaga. Selain didominasi oleh wajah lama, hadir pula beberapa pembalap regenerasi dan tim baru seperti HRT Hartono Group H Excel 38 DTC, Jatirogo, Tuban. Selain itu, juga didominasi oleh pembalap yang tergabung dalam Eksekutif Jatim Motocross dan penghobi adventure.
Efek dominonya, jelas lahan subur pertanian di segmen agrarian, wilayah Getas, Tanjunganom, kian popular dikenal masyarakat luas. Segarnya oksigen dan ragam kuliner juga menjadi incaran pembalap, mekanik sampai manajer tim motocross dan grasstrack untuk kembali berkunjung ke Getas, Tanjunganom. Satu hal yang menarik, masyarakat seputar Getas, Tanjunganom masih lekat dengan kearifan lokal, sehingga lebih ramah dan santun.
Special event kali ini juga didukung sepenuhnya oleh Aria Triputra Komisi III DPRD, Nganjuk yang menaungi wilayah seluruh pelosok Nganjuk. Aria yang juga hobi dengan otomotif, bangga dengan inisiatif masyarakat dan Kepala Desa Getas, Tanjunganom.
“Kegiatan ini saya nilai sebagai proses membangun desa lebih maju, dengan menciptakan pola pikir yang visioner dan menggalakan cultural tourism yang dimix dengan sport tourism seperti ini, ”tegas Aria. Bahkan, ada skenario besar yang akan dikembangkan oleh Aria berserta masyarakat Nganjuk, khususnya penghobi otomotif.
Aria memiliki obsesi untuk membangun sirkuit drag bike dan motocross. Penyampaian anggaran masih dilaksanakan di 2020 dan di 2021 rencana akan berjalan. “Peninjauan lahan juga telah disepakati di beberapa titik wilayah, ”jelas Aria yang belakangan ini hobi dengan adventure. teks - foto : enea
