Executive Motocross Jatim Berjaya Di MX GP 2024 Lombok

Supporting class untuk mengakomodir crosser yang berinduk dalam komunitas setara Executive, belum lama ini pamer kedigdayaan di sirkuit Selaparang, Lombok.

Singgasana pria mapan mencari senang itu, telah lama terobsesi ingin merasakan glamour dan tegangnya atmosfir kompetisi di MX GP 2024, Lombok.

Ucapan terimakasih turut disampaikan, atas kepedulian FIM merespon aspirasi crosser-crosser Executive, melalui partisipasi dan kontribusi panitia lokal, yang banyak berperan.

Sebab, menurut HM. Kadafi Koordinator Crosser Executive, dengan biaya relatif terjangkau, bisa tampil dan merasakan sensasi kejuaraan dunia MX GP 2024, Lombok.

Sayangnya, kesempatan platinum ini, kurang mendapat perhatian petarung berprestasi, seperti crosser MX2.

Justru, 17 crosser Executive dari 40 quota, yang berlaga di sirkuit, yang terverifikasi sebagai sirkuit skala international.

Teknis perjalanan laga, yang dikemas profesional, menjadi cakrawala sekaligus inspirasi baru bagi crosser Executive, jelang Race Day, bahkan berharap segera bisa diaplikasikan dalam kejuaraan skala region.

Termasuk saat memasuki sesi scrut perlengkapan kuda besi, standarisasi apparel, peletakan font logo sponsor, sampai model tali helm yang dibenarkan.

"Dari sini, kami banyak belajar, detail dan keprofesionalan motocross skala dunia, istimewa tanpa celah verifikasinya, "puji Ridwan Faisal crosser Executive dari Bandung.

Di perjalanan laga, crosser yang terbagi dari wilayah Jatim, Jateng, Jogja dan Jabar itu, dipacu menuntaskan beratnya kondisi track bertipikal pasir mix vulkanik tebal.

Dihadapan sponsor, crosser, Official dan MX Team dunia, mental petarung Executive dipertaruhkan melawan "nervous" !

Handling berat saat mengontrol racing line dan pengaruh buasnya torsi - HP mesin, saat diumpan di RPM tinggi, melengkapi perjuangan crosser di sepanjang laga.

"Standarisasi tipikal tanah lintasan MX GP, crosser-crosser Executive jadi butuh jedah, beradaptasi sampai mendapatkan chemistry, "ucap HM. Kadafi juga Presiden Executive Motocross Jatim.

Penyandang champion di laga bergengsi kali ini, menyatakan sangat terforsir fisiknya, saat menghadapi kondisi tanah lintasan dan tegangnya kompetisi.

"Tapi, saya dan koloni yang bertandang di Selaparang, Lombok, sangat menikmati track yang dipakai crosser-crosser dunia berlaga, "senyum HM. Kadafi.

Beda dengan Irul Lumintu, crosser bernomor lambung #212 itu, dua minggu jelang MX GP 2024 Lombok, telah mempersiapkan fisiknya lebih matang, melalui sesi adventure.

"Pengalaman menghadapi tipikal masing-masing petarung Executive, saya jadi mudah menakar kemampuan fisik masing-masing crosser.

Kemudian gacoan yang saya pakai laga di MX GP 2024, Lombok ini, sengaja saya persiapkan YZF 250 versi terbaru, "urai Irul bangga bisa menembus urutan ke 3 itu.

Memang tak terbantahkan, jelang menghadapi MX GP 2024, Lombok, crosser-crosser Executive, telah melangsungkan persiapan matang, khususnya prepare kuda besi dan fisik yang extra.

Tapi, aktualnya, faktor "megah" dan extremnya handicap sirkuit Selaparang, Lombok, lantas memacu improve dan skill crosser harus singkat, menentukan gaya balap paling proporsional.

"Sebab, lebih memungkinkan untuk fight dan beradu inovasi racing line, tanpa antri, dalam kondisi track yang sempurna tanpa ngerell.

Point ini, misal terjaga sepanjang perjalanan laga skala regional, optimis Indonesia singkat mencetak petarung hebat, "sebut Mahesa Djinem.

Skala prioritas di momentum hebat dan ditengah orang-orang hebat ini, semangat kami kembali terlahir, mengatrol gengsi maupun grade kejuaraan motocross di skala region.

"Cukup banyak input positif yang kami dapatkan di MX GP 2024, Lombok, yang akan kami aplikasikan di kejuaraan skala region, "tegas HM. Kadafi.   enea/foto : doc