Yamaha N Max, Sidoarjo - RAT Motorsport : AWAS ! SERUM BARU TIPIKAL SQUARE, MULAI MENGGESER OVER SQUARE

Up grade kedigdayaan performa matic, kini terus menjadi pemicu matic mania, terus berinovasi beradu spesifikasi.

Bukan lantaran setiap weekend ngabers bersama community, tapi lebih dari itu telah bertransformasi menjadi trend setter.

Bahkan bisa lebih ! Up grade performa matic, seolah menjadi menu wajib. Belum lagi didramatisir gencarnya brand part racing, menerjemahkan fenomena ini.

Melalui tipe dan spesifikasi option part racing yang yang beragam juga variatif, dari sisi spesifikasi.

Kian maraknya matic high performa ini pula, lantas jadi daya pikat Jauhar owner Yamaha N Max versi 2016.

Kerenya, Jauhar punya serum terbaru, yang lantas disampaikan ke Fery Trijayanto tuner RAT Motorsport, di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo, biangnya fundamental mania matic metropolis tampil lebih bengis soal dapur pacu.

Menurut Fery, "Jauhar pingin pembuktian soal pembanding pengaruh tipikal mesin long stroke, square dan over square.

Jauhar terpacu mengadopsi tipikal square, melalui bore up dan over size piston 63 mm dari brand Daytona.

Serta as kruk Kawahara, dengan dimensi daun lebih tebal dan padat, serta nilai stroke 63 mm.

Tipikal mesin seperti ini, menurut Swega CEO RAT Motorsport, diklaim lebih mudah dalam pengembangan dan adaptasi. Sebab, power produktif di RPM menengah, sudah dipastikan istimewa.

"Dan tinggal menyiasati, racikan daleman CVT, harus bisa mengimbangi bengisnya power tengah, "ulas Swega.

Meningkatnya kubikasi volume silinder ini, turut disempurnakan Fery melalui custom silinder head, dengan angka perbandingan kompresi 13,7 : 1.

Lanjut pada pembenahan kontur intake, yang kini membengkak, menjadi 19,4 mm dan exhaust 15,5 mm.

Selaras modifikasi camshaft by RAT Motorsport, yang menganut data in open di 18 derajat dan in close di 57 derajat, dengan torehan lift cam 8,30 mm.

"Sedang, lift camshaft ex didesain 8,62 mm, dengan data ex open 49 derajat dan ex close di 27 derajat, "urai Fery yang menyempurnakan melalui knalpot DOS.

Mengawal katup BRT 22 mm (in) dan 19 mm (ex), bersanding pegas katup kompetisi.

Data fuel rate 190 cc/minute yang terprogram pada ECU Aracer, lantas menjadi konsekuensinya.

Data debit BBM itu juga mengacu pada dynotest, setelah sukses mengakumulasi power hingga 28 HP dan torsi maksimal 52 Nm.

"Jadi tak sekedar berdasar feeling, "sindir Fery yang menginstal throttle body dengan konfigurasi down draft.

Ah sayang, bagasi jadi dirusak Fery buat penempatan velocity stack, demi menstabilkan perolehan AFR.

Tapi jelinya Fery, bagasi kini dikamuflasekan setara tabung induksi, sehingga gaya riding stop and go, AFR tetap terlayani sempurna.

Dan bergeser di perangkat CVT, pada primary sheave berganti Daytona, memiliki kontur rel roller lebih curam.

Bobot roller weight yang diplot 10 gram, jadi singkat membentuk perbandingan ringan diameter drive belt OEM.

Dengan asumsi proses mengkopel kampas sentrifugal, dikondisikan lebih awal di 1000 RPM, guna mengimbangi tipikal mesin square.

Agar bisa dimanfaatkakn mengatrol agresifnya mode akselerasi.

Sementara bergesernya movable driven face, agak ditahan di 2000 RPM, melalui replacement pegas movable driven face kompetisi.

Point ini, setara menunggangi timing torsi maksimal, maka sangat pantas saat sesi test speed mudah whelie.   skg