Kendati musimnya Fuel injection dijadikan basic gacoan sunmori hingga karapan, tapi Christoper tak gentar mengandalkan kuda besi berbasic mesin karbu.
Konsekuensinya memang extrem, pasalnya up grade performa mesin berjalan frontal !
Proses ini yang dinikmati oleh mahasiswa UK Petra Fakultas Teknik Otomotif itu, mengingat proses research dan test case up grade performa mesin, bisa dikonversi dalam data, juga pembelajaran.
Data ini, yang lantas Christoper jadikan literatur dan wawasan, serta pembanding dari ilmu yang ditimba selama menekuni Teknik Otomotif.
Proses ini, Cristoper mendaulat Nicolas Geovani begawan M Bro Garage juga kerabat-nya di bangku kuliah.
Parameter bengisnya MX King yang didramatisir melalui media on line, lantas kubikasi mesin digawangi piston BRT 72 mm dan stroke 55 mm.
"Pada kompartemen ini, conrod saya pinjam dari Yamaha Scorpio, berikut replacement bearing crank shaft C4, "jelas Nicolas yang mengcustom bobot fly wheel.
Sebagai boosternya, Nicolas mengusung karbu Air Strike 38 mm, usai mengacu dan dipertimbangkan dari kubikasi silinder.
Final seting malam hari, untuk saat ini main jet memakai 150 dan pilot jet 48.
Bergeser di silinder head, katup dioversize menjadi 25 mm (in) dan 22 mm (ex) dari brand BRT.
"Untuk melancarkan siklus gas segar, pada seat valve saya terapkan 3 sudut, yang diklaim menjadi inovasi terbaru M Bro Garage, "senyum Nicolas yang percayakan pelepas gas buang produk DOS.
Dikontrol camshaft custom by M Bro Garage, yang spesial diproyeksikan menghela gasingan tengah atas.
Hingga pegas katup berganti produk CLD bertipikal kenyal, guna menanggulangi katup surging, berikut tensioner camchain dari B Pro.
Merujuk pada optimalisasi performa gasingan tengah atas, turut diselaraskan program pengapian yang bermuara dari CDI BRT dan koil KTC.
Sedang konversi power to speed, digawangi oleh kampas kopling BRT dan pegas kopling BRT.
Bengisnya performa mesin yang sanggup menembus power maksimal 32 HP dan torsi maksimal 25 Nm ini, tampilan exterior lantas diselaraskan tampil racing look.
Total bodi keseluruhan direpaint hitam doff, dengan aksen carbon kevlar seperti pada bagian kevlar dan piranti exterior lainya.
Lanjut menginstal Maxxis Victra dikombinasi velg V Rossi dan bersanding cakram TDR 32 cm, pada tapak kaki.
Penyempurnaan traksi roda belakang turut direalisasi, melalui pemakaian monosok dari YSS.
Demikian riding style berganti sport, hasil perpaduan foot step dari Nui Racing dan setang kemudi gaya sport, yang dibekali gas spontan Daytona serta tuas kopling R25.
Riding style ini, yang menurut Cristoper paling nyaman, untuk kebutuhan sunmori, termasuk aksi full throttle saban weekend. skg