Program pemerintah sosialisasi stay at home dan phsycal distance, turut ditanggapi serius oleh kalangan builder milenial. Salah satunya Andy owner The Spawn Custom Garage di Jl. Raya Jemursari 28, Surabaya. Untuk aktifitas workshop tetap berjalan seperti biasa, menyelesaikan proses modifikasi retro custom dari beberapa konsumen, yang tengah berjalan.
Memang serba dilema, tapi dari sisi integritas dan attitude, tetap menjadi komitmen kita. "Sebab, sesuai dengan SOP workshop kita, ada tarjet dan date line yang harus dipenuhi, sesuai kesepakatan awal, sembari meninjau perkembangan berita, "sebut Andy Tenggara owner The Spawn Custom Garage, Surabaya.
Sehingga, ketika ada wabah seperti saat ini, tetap kita siasati dengan cara bijak. Untuk keseluruhan squad, setiap harinya kita berikan suplemen vitamin C, menjadi konsumsi wajib setelah makan siang. Juga telah disiapkan mini tandon, untuk cuci tangan berikut antiseptiknya.
Bahkan, setiap squad masuk workshop, juga kita semprot dengan spray disinfecta, untuk memastikan kebersihan dan bebas virus. “Ada hikmah positif juga dari wabah belakangan ini, sebab squad jadi lebih memperhatikan kebersihan, termasuk soal pakaian kerja, ”bangga Andy.
Tapi, untuk lalu lintas konsumen tetap kita persilahkan, misal ada yang pingin merapat ke workshop. Baik, dari konsultasi, sampai yang ingin menyaksikan proses pengerjaan custom. “Tapi, tetap ada prosesdur wajib disemprot cairan disinfecta dan cuci tangan dengan antiseptik, ”jelas Andy yang intens mengenalkan wabah Retropolis di dunia retro custom.
Dan kabar terbaru geliat modifikasi tema retro custom, perlahan tapi pasti mulai terpikat dengan retropolis. Sebab, dari tampilan tetap kuat menyampaikan kesan retro, tapi tetap ada aksen modern-nya. Sedang, fitur dan fungsionalnya, setara motor baru.
Kalau disimpulkan, lebih pas sebagai transisi bikers modern yang ingin bergulir ke retro custom. “Secara interval evolusinya lebih smooth, sehingga untuk pemahaman sebuah konsep retro, mudah untuk mengikutinya, ”yakin Andy. teks - foto : enea
