Salah satu pelaku otomotif asal Trenggalek, yang paling konsisten di jalur motocross.
Sejak 10 tahun silam, pria berkarakter family man akrab disapa Legong itu, disebut-sebut sebagai aktor dibalik maraknya adventure di zona Trenggalek.
Hanya saja, pelaku otomotif di luar Trenggalek, hampir jarang yang mengetahuinya.
Dimanapun ada event otomotif unsur roda dua dan lumpur, Legong selalu tampil.
Legong seolah pasang badan menjadi key opinion bisnis dan usaha yang dikelolanya.
Yaitu gerai gadget "Sabar Subur Cell", yang berada di Jl. Soekarno Hatta No. 97, Trenggalek. Saat ini, Sabar Subur Cell, Trenggalek telah memiliki 2 cabang.
Familiar dan endurance pribadi Legong, kuat mengimplementasikan brand-brand gadget yang dijual di Sabar Subur Cell, Trenggalek.
Jadi, ketika customer lagi mencari gadget, kira-kira yang diingat pasti saya dan brand gadget yang ada di Sabar Subur Cell.
"Familiar karena mudah pemakaian untuk semua usia dan endurance karena baterry-nya jos, "promo Legong.
Untuk mode pembelian beragam dan pasti acc, terutama sejak pandemi dan diberlakukanya sekolah on line dan WFH.
Melalui leasing, kredit PKK, koperasi dan korporasi bisa, apapun lah modenya, saya siap melayani. "Asal ada komunikasi dan mufakat, "bijak Legong.
Lah kok bahas gadget terus, sampai lupa ! Legong, saat ini terklasifikasi sebagai crosser executive B.
Saat Grand Opening sirkuit Superkirun, Durenan, Sumbergayam, minggu silam, Legong turun dengan sosok crosser belia, berpostur atletis.
Dia adalah Travindo pemilik nomer start #117, yang lagi intens mengembangkan skill MX2 Novice di Kisworo MX Training, Kediri.
Membawa nama Sabar Subur Cell MX Team, Trenggalek.
Saat Grand Opening sirkuit Superkirun, Durenan, Sumbergayam, minggu silam, Legong turun dengan sosok crosser belia, berpostur atletis.
Dia adalah Travindo pemilik nomer start #117, yang lagi intens mengembangkan skill MX2 Novice di Kisworo MX Training, Kediri.
Membawa nama Sabar Subur Cell MX Team, Trenggalek.
Nama Legong dan Sabar Subur Cell kembali eksis, dengan program kaderisasi dan eksistensi Travindo di MX2 Novice.
Sebagai pribumi Trenggalek, Legong turut mengapresiasi atas dibangunya sirkuit Superkirun.
Kendati bertipikal supercross, tapi layak menjadi ajang pemantapan skill, semua lapisan level crosser.
Salut dan bangganya lagi, turut merangsang strata rider adventure, untuk naik kelas di motocross.
Klimaks di adventure, belum tentu jago di motocross. "Tapi, secara bekal basic fisik, sudah mumpuni, pengembangan skill dan teknik jadi singkat, "analisa Legong.
Timing pembangunan sirkuit Superkirun, memang tepat seiring boomingnya adventure di zona Trenggalek.
"Tinggal membuka kelas baru sebagai mediasi, spesial ex rider adventure di sirkuit motocross, "imbuhnya.
Terkait program kaderisasi Travindo di MX2 Novice, juga menjadi momentum yang strategis.
Ilustrasinya, anggap saja di masa pandemi dan PPKM event motocross vakum, kalaupun ada cuman latber.
Otomatis proses pemantapan skill crosser-crosser hingga peningkatan mental bertarung, sebagai input dari event, jadi statis.
"Di fase ini, saya nilai Travindo memiliki peluang emas, "sebut Legong.
Dasar itu, saya tekankan untuk intens, semangat dan giat tanpa paksaan, guna mengimbangi kapasitas skill crosser MX2 Novice yang lagi terhenti.
Alhamdulilah, atitude dan passion Travindo telah terbangun di motocross.
"Malah justru saya yang sekarang kewalahan, saat mengawal private training skill Travindo, di sirkuit seputaran Tulungagung dan Trenggalek, "senyum Legong.
Oh ya, spesial untuk pembalap road race, drag bike, grasstrack dan motocross yang berdomisili di Trenggalek dan memiliki KTA Pembalap aktif, dapatkan diskon menarik di Sabar Subur Cell.
"Sebagai bentuk partisipasi dan dukungan saya, dalam rangkaian program Grand Opening sirkuit Superkirun, Durenan, Trenggalek, "tegas Legong. skg/foto : Sabar Subur Cell MX Team