Alvianzar Larkaa Friadi - Sampono MX Team, Bandung : JELANG MUSIM KOMPETISI MX 2025, STRATEGI MAKIN MATANG, SIASAT HADAPI JENJANG MX85 PRO !

Crosser yang terus berkembang pesat menunjukan gaya balap berkelasnya itu, belum lama ini giat private training di sirkuit Siliwangi, Bandung, mengisi waktu luang di momen libur balap.

“Kebetulan mood Larkaa saat ini lagi bagus-bagusnya, sekalian memanfaatkan untuk menjaga tensi gaya balapnya, agar tak sampai kendor, ”lugas Pak Del Manager merangkap Instruktur Larkaa.

Hal demikian memang rasional ! tapi kalau meninjau kegigihan saat bertempur ditengah musim kompetisi motocross di 2024 silam, justru improve tekad dan kemauan kerasnya menandingi kapasitas rivalnya, lebih tepat menjadi biang pemicunya.

Fase ini, secara tak langsung putra H. Wendra Friadi owner brand Sampono Perfumery, penyedia bibit perfumed minyak wangi skala Asia Pasific itu, seolah telah menakar, mengevaluasi dan mencoba menyiasati kemampuan kapasitas rivalnya, disaat laga petarung MX85 Pro dimix MX85 Novice.

Larkaa yang identik dengan bendera Sampono MX Team Itu, memang jeli menyusun skenario, kapan saatnya menjadi champion, ketika mengasumsikan di musim kompetisi 2025 ini bekal teknik dan skill-nya telah di point 7,5 misal 10 yang terbaik.

Ini istimewanya Larkaa, enggan berspekulasi kalau memang timingnya belum kondusif !

Mengacu pada parameter ini, latar itu di sesi libur balap, Larkaa melupakan moment refreshing, demi menyusun strategi di lintasan motocross.

Skema Amati Tiru dan Modifikasi gaya bermain rival-rivalnya, telah dibedah satu persatu oleh crosser dengan nomor start #48 itu, melalui private training.

Dari membongkar pertahanan rival, karateristik masing-masing crosser memilih racing line, hingga analisa memenej fisik yang proporsional.

Itu artinya, jenjang pemantapan teknik dan skill tahun ini tak lagi fokus pada basic, tapi juga intrik yang selalu menjadi kembang gula jagad motocross.

Di kesempatan ini, Pak Del turut memonitor pergerakan peta kekuatan MX85, sehubungan crosser-crosser siapa saja yang di musim kompetisi MX 2025, naik kelas di MX85 cc, berikut pilar-pilarnya.

“Kalau soal kapasitas manajerial dan amunisi masing-masing MX Team, sejak 10 tahun silam, kami telah all out untuk menempa dan mengawal karier Larkaa.

Bahkan, 1 unit KTM 85SX versi 2025 telah dipersiapkan dan lagi proses pemasangan silinder head, membran, knalpot tipe racing kompetisi.

Tapi, kuda besi terbaru ini, akan kami rilis di pertengahan semester pertama musim kompetisi motocross 2025, sebab awal-awal musim tradisi yang telah berjalan hanya menjadi sesi testcase saling mengintip kekuatan.

Maka, untuk seri-seri perdana kejuaraan motocross di 2025, Larkaa untuk sementara pakai unit kuda besi lama, tapi telah mengalami repair dan replacement piranti fast moving-nya, “ulas Pak Del.

Giat private training yang berlangsung di bawah cuaca mendung itu, kabarnya juga dijadikan momen persiapan menghadapi laga perdana Montana MX GTX Championship 2025, yang akan dihelat pada 25-26 Januari 2025 di sirkuit Siliwangi, Bandung.

Larkaa di sesi kali ini, juga menyempatkan sparing dengan crosser-crosser seniornya.

Untuk memastikan mental bertarungnya stabil saat mendapat pressure tinggi, kalau berandai-andai laga MX85 di musim kompetisi motocross 2025, akan berjalan sengit dan makin brutal.

Pertimbangan itu pula, kapasitas nyali Larkaa mengumbar power turut diupgrade, melalui pacuan KTM 125SX, dengan performa lebih bengis.

“Jadi, segala sesuatu prediksi yang akan terjadi di musim kompetisi motocross 2025, telah coba saya antisipasi lebih dulu, seperti pelajaran berharga saat pergantian musim kompetisi motocross 2023-2024, ”wanti Larkaa.   skg