Mengusung semangat All For Customers, DFSK berinisiatif lebih meningkatkan kepercayaan kepada konsumen setia di seluruh wilayah JawaTimur. Sekarang mulai menyasar karsidenan Kediri, melalui dibangunya dealer DFSK Kediri.
Secara keseluruhan, JawaTimur merupakan lahan subur market DFSK. Hingga mampu memberi kontribusi 15% dari total penjualan nasional dalam beberapa tahun belakangan.
Merek otomotif kenamaan asal China ini melihat pencapaian yang didapat oleh DFSK di JawaTimur, masih terbuka lebar. Dan perlu dilakukan perluasan jangkauan layanan, untuk pemerataan layanan jual dan aftersales di Jawa Timur.
“Kami melihat bahwa Kota Kediri memiliki potensi pasar luar biasa, disebabkan meupakan salah satu wilayah sebagai pusat perekonomian di JawaTimur. Dari dasar itu pula, kami coba tunjukan dengan membuka dealer DFSK di Kediri, ”semangat Franz Wang Managing Director of Sales Center. Terhitung sejak diresmikan pada Kamis (24/10/2019), dealer DFSK Kediri resmi dinyatakan dibuka.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukan pertumbuhan Kota Kediri pada 2018 mencapai 5,14 % (untuk pertumbuhan perekonomian secara keseluruhan). Bahkan, tak hanya itu saja, catatan inflasi Kota Kediri sepanjang tahun 2018, mampu mengakumulasi sebesar 1,97 % (year on year). Sehingga, bisa dijadikan sebagai indikasi daya beli masyarakat Kediri cukup baik dan potensial.
“Hal ini bisa disebabkan, masyarakat Kediri dominan orang-orang produktif, serta lapangan kerja yang juga dinamis. Satu sisi, produktivitas dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, tentu saja perlu didukung kendaraan yang tepat serta berkualitas dan efektif, “lanjut Franz.
Sebagai pelengkapnya, dealer DFSK Kediri memiliki ruang servis yang didukung 4 stall, dilengkapi 2 post lift stall dan spesial tool sebagai penunjang aktifitas teknisi atau mekanik sebagai tenaga ahli untuk menangani unit DFSK.
Keprofesionalan juga ditunjukan dari standarisasi teknisi DFSK yang telah tersertifikasi oleh pabrikan DFSK. Untuk bisa memberikan pelayanan terbaik dan akurat dalam menyelesaikan segala permasalahan teknis. teks - foto : enea