Adventure yang lagi ngehits dan telah menjadi habit, turut memacu pertumbuhan industri aftermarket, di pelosok Nusantara.
Aksesories dan up grade option part relatif menjadi menu wajib, guna maksimalkan berbagai menu kebutuhan riding.
Diantaranya piranti ciet assy depan belakang, yang jamak berganti tipe racing kompetisi, selain pilihan OEM.
Di rangkaian komponen ini ada bagian yang mutlak, mendapat extra perhatian, yaitu ring naple selang rem.
Tipikal ring naple selang rem yang bagus adalah memiliki tipikal lunak dan liat, "sebut Iwan Kelet Divisi Teknik Onesixeight Adventure Team.
Maka selalu dibutuhkan pengecekan rutin di setiap bongkar pasang slang rem, misalkan dalam keperluan ganti kampas atau membleding mengeluarkan udara palsu dari jalur slang rem.
"Permasalahannya, usai 2 kali pemakaian, kondisi ring naple slang rem mudah penyok, tertekan baut pengikat naple dan membuat permukaan tak bisa rata, "tunjuk Kelet sapaan mekanik juga veteran rider drag bike itu.
Memang begitu idealnya, ketika baut naple dikencangkan ring naple selang rem wajib merapatkan pori naple, agar tekanan minyak rem tak bocor.
Tapi ketika ring naple selang rem sudah kalah atau setelah 2 kali pembongkaran, ideal nya dilakukan penggantian ring naple slang rem yang baru.
Pasalnya, selain tingkat kelunakannya sudah padat, juga sulit untuk merapatkan pori naple slang rem.
Di pasaran naple slang rem terbagi 2 jenis, terbuat dari almu dan tembaga.
Khusus untuk penggunaan slang rem bertekanan tinggi, semisal untuk keperluan kompetisi disarankan untuk memakai jenis almu.
Sifatnya yang tergolong penghantar panas buruk, dampak terjadinya pemuaian jadi minim sekali saat suhu caliper tinggi.
"Sehingga tingkat kepresisian dapat dipertahankan lebih bagus.
Sedang buat harian, dapat memakai ring yang terbuat dari tembaga, "himbau Kelet. skg