Husqvarna pacuan Rafi G Tangka juga ada yang baru pada unit swing arm, memakai merk Tekmo from New Zealand. Dari bentuk kontruksi dan bahan yang dipakai, seakan memangkas bobot lebih dominan. Ketika meninjau struktur kontruksinya yang berongga, serasa ditujukan untuk mereduksi vibra.
Speling coakan as roda juga lebih panjang, menunjang untuk kebutuhan seting roda belakang misalkan pingin lebih maju, hingga selisih 1 jari dengan tengah swing arm. “Wheel base makin pendek, gaya sentrifugal jadi lebih minim dan motor jadi nggak melawan saat manuver tajam, “tambah Daniel.
Fantastisnya, untuk harga swing arm ini, Daniel mesti menebusnya Rp. 39 juta. Terkait dengan perubahan wheel base yang lebih pendek, sistem reduksi vibra pada monosok juga disesuaikan, lebih tepatnya ditambah kenyal. “Sesuai dengan bobot Rafi dan pertimbangan single jump yang selama ini dipakai di Trial Game Asphalt 2019, termasuk pada seri 3, Jogja ini, ”urai Daniel. teks - foto : enea
