Setiawan Big Boss STW 88 Kaisar Motor CLD JP Liner Koizumi : FIX 2021 KEMBALI BERLAGA DI SERI GTX, SETIA DIBACK UP FEBRI & LIPO

Gaya Febri & Bebek 4 Tak 125. Makin menguasai di setiap kejuaraan GTX. Gaya Febri & Bebek 4 Tak 125. Makin menguasai di setiap kejuaraan GTX.

Di musim kompetisi GTX 2021, team GTX yang diarsiteki oleh Pak Be Kaisar Motor, Sidoarjo semakin komplit kuda besi yang akan diturunkan di berbagai kelas GTX.  

Telah menjadi komitmen Setiawan Big Boss STW 88 Kaisar Motor CLD JP Liner Koizumi, Sidoarjo sejak awal, untuk berkontribusi menggairahkan GTX di Jatim hingga level nasional.

Konteks menggairahkan bagi pria pengusaha di bidang perikanan itu cukup luas. Mencetak tracker Jatim lebih bertaji, melalui serangkaian kompetisi GTX.

“Menumbuhkan dan merangsang pertumbuhan workshop di lingkup GTX, hingga sebagai atensi kepada cabang olahraga yang manjadi cikal bakal MX dan telah mendunia, ”bangga Setiawan.

Di satu sisi Setiawan memang penggemar berat GTX, sejak belia. Bahkan pernah menjadi tracker, di era 90. Atas dasar itu, Setiawan tahu persis mengelola sebuah team GTX, hingga ke pengembanganya.

Setiawan & Febri. Siap kembali berlaga di musim kompetisi GTX 2021.

 

Dan di musim kompetisi 2021, Setiawan masih setia dengan tracker Febri dan Lipo. Pengembangan skill kedua tracker ini, Setiawan, Pak Be dan jajaran pit crew, ikut berkontribusi.

Dengan segala menu dan proses penjenjangan lebih matang. Juga memudahkan Pak Be, saat mendevelopment kebutuhan dan kapasitas kuda besi, untuk Febri dan Lipo.

“Itu juga direalisasi berdasar rata-rata mode dan tuntutan rival di lapangan, baik di level kejurda maupun di nasional, ”jelas Pak Be.

Termasuk di laga GTX 2021 tetap ada serangkaian strategi yang diterapkan Setiawan, juga hasil komunikasi dua arah dengan Pak Be.

Pak Be Kaisar Motor. Makin memahami karakter gaya bawaan Febri & Lipo.

 

Diantaranya menyiapkan unit CRF 150 terbaru yang dipakai latihan dan pemantapan Febri dan Lipo.

Sebagai input dari evaluasi statistic prestasi kompetisi di tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, karakter gaya bawaan telah dipahami oleh Pak Be, untuk dikonversikan dalam sebuah tipikal korekan.

Pada point ini pula Pak Be, turut menjalankan serangkaian test case option part racing, hingga metodhe korekan terbaru.

Sedang, untuk berlaga di kejuaraan daerah dan nasional, ada Kawasaki Ninja 150 yang akan diturunkan di laga Sport Trail, spesial dipacu Lipo.  

STW 88 Kaisar Motor CLD JP Liner Koizumi. Menambah amunisi kuda besi, demi pencapaian prestasi.

 

Juga ada CRF 150 yang telah diupgrade menjadi 240 cc, KLX 250 FFA, Bebek 4 tak standar 125 cc dan Bebek 4 tak modif 130 cc, dengan basic sama-sama memakai Supra X Helm in 125 cc.

Pastinya, keseluruhan kuda besi ini, dominan mengadopsi produk CLD, JP Liner dan Koizumi. Kualitas ketiga produk tadi telah terbukti nyata di kompetisi GTX.

Cukup memudahkan para tuner, saat improve dan mengembangkan korekan. “Sebab, ketiganya lagi-lagi menjadi komponen yang strategis dan berpengaruh terhadap performa mesin, “urai Pak Be.   teks - foto : skg