Honda Prospect Motor kembali menggelar kompetisi slalom Brio Saturday Night Challenge (BSNC) yang telah memasuki seri ke-tiga (5/10/2019), mengambil venue Parkir Timur Plaza Surabaya. Pada seri kali ini, animo peserta luar biasa, total menyentuh angka 59 peslalom profesional dan novice turut meramaikan.
Fantastisnya, jumlah peserta kali ini termasuk pemecah rekor peserta terbanyak, ketika dibandingkan total peslalom yang berlaga di seri sebelumnya. Misal, jadwal nggak bentrok dengan Kejurprov Sprint Rally Seri II 2019, Malang yang juga digelar di (5-6/10/2019), kemungkinan peserta di level professional lebih bejibun.
Yusak Billy Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “memasuki seri ke-tiga Brio Saturday Night Challenge semakin menarik perhatian para pslalom di berbagai kota. Terbukti makin meningkatnya jumlah partisipan, baik dari profesional maupun novice. Kami juga akan menghadirkan tontonan yang lebih menarik di babak final mendatang”.

Lebih menariknya, di putaran ke - tiga Brio Saturday Night Challenge yang dihadiri oleh Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Manager PT. Honda Prospect Motor (HPM), Yulian Karfili PR Manager PT. Honda Prospect Motor (HPM), Ang Hoey Tiong President Director Honda Surabaya Center Main Dealer of East Java, Bali dan Nusa Tenggara dan Wendy Miharja, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center Main Dealer of East Java, Bali dan Nusa Tenggara ini, belum terjadi istilah dominasi jawara. Sebab di even yang terbilang fresh dan inovatif ini, semua peslalom masih mencari best performa memadukan skill dan membawa power mesin Honda All New Brio yang paling tepat.
Tapi, konsekuensi soal lintasan yang membutuhkan turning radius serba tajam, dengan kondisi asphalt, lagi-lagi menuntut kepresisian dan akurasi peslalom cara membawa RPM dan racing line serba inovatif. “Tak ada pakem, terpenting speed mengalir dan racing line benar, itu rumusnya, ”jelas Toti Utomo jawara bracket “Break the Limit” dibawah 21 detik. Toti kali ini mampu menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 21,910 detik.

Di kategori bracket 22 detik, Raffi menjadi juara pertama dengan lap time 22,134 detik, ditempel ketat Bayu Antariske yang mesti puas di 22,246 detik dan Dani R merasa penasaran saat menembus 22,848 detik.
Dan di kategori 24 detik, Mezara torehan waktunya fantastis di 24,066 detik, disusul Keizha Venda di posisi kedua dengan lap time 24,122 detik dan Richman M di posisi ketiga berhasil mengukir lap time 24,192 detik.
Untuk kategori 26 detik, Andre Lukita Dana berhasil menjadi yang tercepat di bracket tersebut dengan lap time 26,306 detik, sementara M Nasshrudin bertengger di posisi kedua setelah mencatat lap time 26,418 detik disusul Yudho di posisi ketiga dengan lap time 26,880 detik.
Sedang kelas 28 detik, Rudi Widjaja sukses mencatat waktu 28,126 detik, dibayangi Dachrin Dachlan di posisi kedua dengan lap time 28,196 detik dan Rani Muhammad Iqbal yang memiliki lap time 28,588 detik.

Selain kategori bracket, BSNC juga memberikan penghargaan untuk empat kategori spesial. Di kategori Stylish Finish, Eldi W berhasil keluar sebagai pemenang setelah mampu mencatatkan waktu 25,802 detik dan finish dengan parkir memutar dan keempat ban masuk tanpa mengenai cone.
Termasuk Mezara Annisa Kiani, berhasil memenangkan kategori Babe Driver dengan catatan waktu tercepat 24,066 detik khusus pengemudi wanita.
Dan di kategori Accuracy, Brian berhasil menjadi pemenang setelah mencatatkan waktu 25,074 detik paling mendekati target waktu bracket. Sedang kategori Consistency diraih oleh Benny Aditya, catatan waktu bracket time-nya selisih paling sedikit, yakni 22,946 detik di Heat 1 dan 22,890 detik di Heat 2.
Selanjutnya, kompetisi BSNC 2019 akan memasuki babak final di Jakarta pada bulan Desember mendatang. Selain BSNC, di dalam rangkaian acara yang sama juga digelar Kejuaraan Nasional Slalom U23, dengan sistem One Make All New Honda Brio dan rencana digelar Ikatan Motor Indonesia (IMI) di 10 kota. teks - foto : enea