GWS Management Kejurda Grasstrack 2019, Wonogiri : FFA PEMULA 14 TAHUN DIPERCAYA MEMBANGUN PEMBALAP BELIA PETARUNG & RIO BOBOHO MENJAWABNYA

Satrio Bangun Pratama akrab dijuluki Rio Boboho. Jawara baru FFA pemula maksimal 14 tahun & menjadi kelas bergengsi pembalap grasstrack belia. Satrio Bangun Pratama akrab dijuluki Rio Boboho. Jawara baru FFA pemula maksimal 14 tahun & menjadi kelas bergengsi pembalap grasstrack belia.

Tim grasstrack potensial tanah air AMRF Jatim CLD Mufler Kaisar Motor ART Industries, yang dibela oleh Kikiy Cahya Andika dan Satrio Bangun Pratama yang mendapat sebutan Rio Boboho, kembali mencuri perhatian masyarakat dan pemuka otomotif Wonogiri.

 

Saat bertandang di  GWS Management Kejurda Grasstrack 2019, Wonogiri, kedua pembalap yang sama-sama belia ini mengukir prestasi yang fantastis. Rio Boboho putra H. David Surya Pratama penyandang dana tim AMRF Jatim CLD Mufler Kaisar Motor ART Industries, kali ini mampu menjadi jawara di  Kelas FFA pemula maksimal 14 tahun.

Kelas yang dinilai paling aspiraif, sebab mampu menjadi booster system pembalap grasstrack di level pemula. Performa kuda besi tak lagi sebanding dengan level pembalapnya, tapi justru melebihi kapasitas pembalapnya.

AMRF Jatim CLD Mufler Kaisar Motor ART Industries. Solid & tangguh dimentori pemain kawak otomotif tanah air.

 

Dengan demikian mampu menawarkan variabel opsi penunjang kemenangan. Mekanik dan pembalap lebih bejibaku saling memberi input. Kebutuhan performa mesin lebih kompromi dengan pembalap, di satu sisi mekanik jadi ada peluang menelurkan inovasi terkait makin longgarnya regulasi. Jadi tak terkunci oleh regulasi.

Performa kuda besi yang dinilai diatas rata-rata ini, otomatis akan memacu karakter pembalap menjadi petarung. “Bekal performa kuda besinya memang menjanjikan dan terbuktikan saat dipakai fight dalam berbagai kondisi trek, ”sebut H. David juga pemain otomotif kawak di tanah air.

Dan kemenangan Rio Boboho di kelas FFA pemula maksimal 14 tahun ini, tak bisa disebut instant. Sebab, telah melalui dinamika dan proses panjang, termasuk mengkalibrasi beberapa aspek teknis dan non teknis. “Sudah menjadi hal yang biasa di dunia drag bike, road race, grasstrack dan motocross,  ”kata H. David.

AMRF Jatim CLD Mufler Kaisar Motor ART Industries. Tim grasstrack tanah air yang dominan menguasai podium di setiap kejuaraan grasstrack di tanah air.

 

Alhamdulilah formasi pit crew dan mekanik saat ini, saya nilai yang paling pas. Bisa mengerti karakter dan kemauan Rio, hingga mampu memberi input positif dan membesarkan mental bertarungnya. “Pada bagian ini yang saya nilai atas campur tangan Allah SWT, sebab termasuk dalam format psikis yang cukup sulit dinalar, ”pandangan H. David.

Ketika direview, sejak (4-5/12/2019) Rio telah melangsungkan persiapan di workshop milik Pak Be Kaisar Motor, di Perum Tamasa VIII/2, Tropodo, Sidoarjo. Merepair komponen mesin yang mengalami penyimpangan, cek mekanis suspensi dan remaping ECU aftermarket. Dan berlanjut menguji performa mesin terbaru di sirkuit Karangpilang, Surabaya.

Efek hujan dan pengaruh lapisan vulkanik kering sirkuit Karangpilang, Rio jadi lebih banyak belajar soal traksi. Tuntutan akurasi bukaan handgrip lebih teratur, sehingga ada rutinitas yang terbangun saat menghadapinya. Di titik mana mengambil racing line sisi dalam, lebih efektif dipangkas pakai berm,  sampai mengukur power mesin dan speed saat menghadapi double jump.

Kiky sharing ilmu dengan Rio Boboho. Berusaha tampil menjadi sosok untuk memotivasi Rio lebih berani & cermat membaca kondisi trek.

 

Kondisi seperti ini yang kemudian mendesak Rio, mudah improve hingga terbangun skill otodidak. Bahkan, knalpot CLD terbarunya, makin memberi percaya diri Rio, setelah mampu mengolah power lebih agresif di gasingan bawah ke tengah. “Mengingat, ada korelasi sebab dan akibat, disitu terjadi perubahan sikap dan takaran, ”nilai H. David yang sangat bangga dengan prestasi Rio.

Di satu sisi, Kiky Cahya Andika pembalap satu tim langganan memborong trophy dan angpau, banyak berperan memberikan motivasi. Rio juga banyak belajar saat melihat aksi Kiky memancing emosi lawan, teknik mengovertake sampai cara jumping paling efektif.

Kiky kali ini lagi-lagi mendominasi podium di kelas bebek standar pemula open juara, bebek standar khusus 2 tak open, bebek modifikasi pemula open, FFA pemula open sport,  bebek modifikasi open dan SE 250 cc.

Tipikal sirkuit Wonogiri yang murni grasstrack lebih banyak membantu Kiky, memuntahkan kemampuan skillnya untuk full throttle. “Tak ada kendala yang berarti, sebab secara menyeluruh teratasi sempurna dengan persiapan tim yang selalu matang dalam rentang waktu seminggu sebelum even berlangsung, ”pungkas Bembeng Manager tim AMRF Jatim CLD Mufler Kaisar Motor ART Industries, Ngawi.    teks - foto : enea/dok AMRF