Trade mark Jogja yang produktif mencetak rider potensial skala nasional, hingga menembus dunia international, menjadi acuhan sosok beken para penyelenggara Ibas MatiC Race Openchampionship 2023, Jogja.
Fix akan dihelat di akhir bulan Februari di pelataran Stadion Mandala Krida, Jogja.
Terbangunya asimilasi, pertarungan rider Jogja Vs rider luar Jogja, diharapkan bisa mengatrol standarisasi tensi kompetisi, dalam membedah cakrawala musim kompetisi road race 2023.
Untuk saling melengkapi, gaya pertarungan dan intrik yang biasa diimplisitkan oleh instruktur kawak di belakangnya.
"Sebab, bagaimanapun juga, hingga saat ini Jogja tetap menjadi sentral acuhan Kawahcandradimuka, pembentukan attitude, skill, fisik dan mental rider, "kata Paduka Indra Manager Ibas Racing Team juga motor penggerak di spektakuler event ini.
Makin spesial, Include di dalamnya, juga akan dibiaskan atmosfir kejuaraan setara nasional.
Dengan dibukanya kelas-kelas, yang biasa dihelat di Motoprix maupun Oneprix.
Jadi, selain pressure yang tinggi, bagi rider tarkam yang belum pernah mencicipi kelas-kelas di kejuaraan nasional, di laga mendatang bisa mengeksplore-nya.
"Termasuk tuner atau builder engine, bisa melangsungkan research dan final seting, basic kuda besi Fuel injection, yang notabene telah menjadi standarisasi Kejuaraan Nasional, "tegas Paduka Indra.
Tetap ada variabel dan level kelas, sebagai input penjenjangan yang kami sajikan. Jadi, tak hanya sekedar mengakomodir kelas Expert, para Racing Team New Comer, juga bisa mengawali debutnya di segmen Novice.
Skala prioritas, misi dibalik rangkaian "Ibas Matic Race Openchampionship 2023", kami pastikan bisa menjadi mediasi proses transisi dan adaptasi para petarung Tarkam, agar bisa terpacu untuk Go Nasional.
Sebab, kalau sudah terlanjur menjadi habit dan propaganda, dikhawafirkan road race di Indonesia terpetak-petak, seperti bumi langit.
Padahal, sejatinya sangat banyak bibit dan embrio potensial di pelosok daerah.
Akan tetapi, salah kaprah dalam menyelipkan unsur pembinaan dan begitu pentingnya pembinaan.
Dasar itu, sebagai pelengkapnya, sejak hari Sabtu (25/2/2023), akan kami siapkan venue untuk sesi coaching clinic.
Dan akan diguide rider dan tuner kawak Jogja, dengan segudang ilmu dan pengalamanya.
Melalui rangkaian "Ibas Matic Race Openchampionship 2023", semoga bisa menjadi tonggak kebangkitan para Tarkam, untuk merefresh pola pikir yang proporsional.
Mengingat, ketika menilik target dari ajang supremasi bergengsi Ibas Matic Race Openchampionship 2023, seperti yang telah disampaikan Mas Ibas Pembina Ibas Racing Team, tetap harus bisa menjadi Rocket.
"Agar tak lagi sekedar menjadi ajang adu kebut resmi, selebihnya juga harus ada muatan dan konten posifif, demi pemerataan peta kekuatan road race, secara Nasional, "pungkas Paduka Indra. skg