TEKA-TEKI MISTERI HUSQI PACUAN MEVANS, ENGGAN MENGULANG KEMENANGAN DI BUBAKAN

Mevans Sanggramawijaya. Cukup berat, rencana mendulang kemenangan bersama Husqi. Mevans Sanggramawijaya. Cukup berat, rencana mendulang kemenangan bersama Husqi.

Dibalik panorama hijau dan rindangnya sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang, bagi Mevans Sanggramawijaya petarung Onesixeight Motocross Team, cukup banyak menyimpan history.

Sulit dinalar dari sisi logika, sehubungan dengan performa Husqvarna FC 250 tahun 2019, yang sulit akur dengan gaya balap Mevans.

Mevans Sanggramawijaya. Di sesi warming up & QTT, kelas KMI Pro, Husqi pacuanya belum bisa menunjuk catatan waktu terbaik. 

 

Seolah menyampaikan pesan, "setiap dapat serum setinganya, selalu ganti problemnya.

Kendati mengadopsi plain A, B, C, untuk menyiasatinya, Mevans tetap sulit menemukan chemistry dengan tipikal torsi dan HP Husqvarna FC 250.

Kuda besi itu disebut-sebut sebagai "klangenan" Pangeran Nurhikmah Putra Jaya itu.

Memiliki history spesial di sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang.

Mengingat, pada 13 Oktober 2020, bertepatan kelahiran ananda Bryan Srinarendra Nararya Sanggramawijaya.

Husqvarna FC 250. Sejak awal ditarjetkan menguasai kejuaraan, usai seting pada sesi free practice di Onesixeight Motocross Circuit. 

 

Bersamaan dengan kesuksesan Mevans  menorehkan prestasi terbaiknya.

Juga di titel kejuaraan yang sama, Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Openchampionship 2020. "

Jadi, cukup banyak berkah dan hikmah, usai kelahiran putra saya saat itu, "lirih Mevans sesekali terlihat pancaranya berkaca-kaca.

Mevans Sanggramawijaya. Heningnya pikiran & hati, kadang membawa ke kilas balik kehidupan. 

 

Dasar itu, palung hati Mevans, kembali pingin mengenangnya, bernostalgia dengan Husqvarna FC 250.

Dari sisi teknis untuk performa mesin, telah saya siapkan matang, jauh sebelum laga berlangsung.

"Hampir seluruh option part fast moving mengalami replacement, "urai Mevans.

Performa Husqvarna FC 250. Dinyatakan dalam kondisi terbaik, Usai replacement option part fast moving.

 

Tapi, secara blue print data korekan, tak ada yang mengalami perubahan.

Mengingat, proses research dan test case-nya cukup panjang, selama 3 tahun. Kabarnya, blue print korekan Husqvarna FC 250 itu, setara spesifikasi special engine pacuan crosser level dunia.

"Sebab, di era 2019 bapak lagi on fire, dan sempat berlaga di kejuaraan dunia MX GP dalam 2 seri berturut-turut, "jelas Allie Andry Wijaya Manager Onesixeight Motocross Team.

Harapanya, usai maintenance kembali fresh dan siap tempur di sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang.

Husqvarna FC 250. Sulit akur dengan gaya balap Pangeran Nurhikmah Putra Jaya. 

 

Tapi, ironisnya catatan waktu terus membengkak, saat diuji coba Mevans saat warming up dan QTT di hari Sabtu (14/5/2020).

Padahal, saat sesi free practice di Onesixeight Motocross Circuit, Pemalang telah dinyatakan Wahyu Setiaji dokter spesialisnya, dalam kondisi performa terbaik.

Performa Husqvarna FC 250. Bertolak belakang dengan hasil uji coba free practice di Onesixeight Motocross Circuit. 

 

"Masih tak percaya, gaya balap dan racing line, lantas saya rubah, "kata Mevans ngetrik.

Awal racing line, yang dominan menusuk sisi dalam, saya coba rubah bermain sisi luar.

Dengan rolling speed sepanjang berm, hingga merujuk pada rubahan setingan suspensi dan angka Psi tekanan angin ban.

"Antara gaya permainan gasingan atas mengumpan speed yang liar dan bermain racing line efektif, tetap tak ada perubahan, "jelas Mevans makin penasaran.

Mevans Sanggramawijaya. Meneropong jauh mencari pemicu, gagalnya penampilan Husqvarna FC 250.

 

Dari monitor jajaran pit crew Onesixeight Motocross Team, atas pertimbangan waktu yang kian mepet, keputusan singkat lantas diambil Ardie Nugroho Korlap Onesixeight Motocross Team.

"Hasil mufakat, Husqvarna FC 250 cc pacuan bapak, harus masuk ParcFerme dan berganti motor spare Kawasaki KX 250F, "sebut Ardie.

Kawasaki KX 250F. Motor spare yang justru tampil istimewa, melayani sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang. 

 

Allie Andry Wijaya, membenarkan atas debat kusir performa Husqvarna FC 250, yang nggak bisa akur dengan gaya balap bapak.

Sekali lagi, problem ini diluar logika. Memang sih hanya bisa dipahami, sekelumit orang yang mengerti, soal satu ini.

"Kalau diterjemahkan, Husqi pacuan bapak, trauma laga di sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang, yang sempat mengalami acident, "yakin Allie.

Memang rada sableng ! Husqi yang satu ini, serius dari dulu telah sehati dengan bapak.

Bahkan tak ada yang berani memakainya Joint. 

Mevans Sanggramawijaya. Porsi skill yang telah dipersiapkan buat Husqi, makin menggila saat berganti Kawasaki KX 250F.

 

Kalau diimplisitkan, kira-kira Husqi tak mau mengingkari hati tuan-nya yang lagi gundah.

Seolah tak sampai hati, mengulang kenangan lama, dengan sosok wanita mantan pendamping hidupnya.

Dan lebih baik untuk rebah, jadi penonton.

Mevans Sanggramawijaya. Sulitnya membedah tipikal power mesin Husqi, justru menjadi hikmah bagi Mevans. 

 

"Tapi, Berbalik dengan keinginan bapak yang ingin melawan dan melebur kenangan lamanya di sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang, "tutur Allie kali ini pasang mimik serius.

Memang fakta, masih tak percaya, exterior mesin, kaki-kaki dan option part mesin, kembali dicheck list.

Dan tetap dinyatakan dalam kondisi terbaik.

Mevans Sanggramawijaya. Sharing dengan Andreas Indiel & Kembali meninjau desain handicap lintasan, atas menurunya catatan waktu Husqi. 

 

"Baiklah, kali ini saya yang angkat topi buat Husqi, "lontar Mevans dengan nada pasrah. 

Kendati demikian, kekecewaan Flamboyan Man itu, terbayar setelah di dua Moto berturut-turut menciptakan holeshot juga peeingkat teratas.   skg/foto : NPJ