Seri kejurprov road race seri ke-enam Ponorogo (13/10/2019), menjadi kompetisi paling bergengsi di Jatim. Sebab, kelas yang dibuka variatif, ada Mini GP, Supermoto dan kelas-kelas regular yang menjadi trade mark Kejurprov Road Race Jatim.
Variabel kompetisi di kelas ini juga atraktif, ada yang memanfaatkan sebagai seri sinetron di seri sebelumnya, ada yang memang beradu gengsi soal performa mesin, strategi bongkar pasang rider dan mekanik, sampai pola pembinaan swadaya sebagai wujud kepedulian terhadap generasi remaja milenial saat ini.
Soal pembinaan dan kepedulian, Pakdhe pemilik tim Pakdhe Balap 69 Racing Team, Ponorogo, dikenal sebagai jagonya. Tradisi seperti ini memang turunan dari dinasti keluarga besar Srundul pemuka off road tanah air, sekaligus sebagai ortu Pakdhe. Sekarang giliran Pakdhe yang meneruskan tongkat estafetnya.
Even besok minggu di alun-alun Ponorogo, Pakdhe menurunkan squad komplit, di 7 kelas. Adhi Wello turun di Matic 115 cc Pemula dan Matic 115 cc Open, Ilzam Permana turun di Matic 115 cc pemula, Dyan Primitha laga di kelas Matic 115 cc Wanita dan Matic 130 cc Wanita, Alam Sagita ikut di kelas Matic 115 cc Lokal Ponorogo dan Matic 115 cc Karsidenan Madiun. Dan sepenuhnya dikawal oleh tuner Anang Empu Gemini asal Mojokerto.
Hal seperti ini bagi saya sudah biasa dan bukan hal yang fantastis, apalagi hanya roda dua, sebelumnya justru saat mainan Jip, tembus ratusan juta bajetnya. “Saya disini hanya berperan menggairahkan balap di Jatim, berusaha mengangkat level kompetisi, dengan menghadirkan rider-rider potensial, ”tegas Pakdhe.
Kenapa matic ? Matic mainan semua kalangan dan segmen, semua familiar dengan matic. Dengan matic, saya berusaha memberi contoh dan pemahaman ke masyarakat, kalau matic bisa dipakai balap. Apalagi buat ngencengin matic tak perlu bengkel spesialis, hingga bajet tinggi.
Dengan matic, saya juga ingin memamerkan gaharnya performa matic, saat dipacu rider cowok atau cewek. “Eh barangkali ada ortu, paman atau tante yang kebetulan nonton balap dan memiliki anak, ponakan atau adik, ya bisa mewujudkan hobinya di road race, itu juga bagian dari misi saya sebenarnya, ”bijak Pakdhe. teks - foto : enea