Menjadi hal ironis, sejak dua tahun lamanya event motocross vakum, justru makin banyak bermunculan crosser yang terklasifikasi kuda hitam.
Pantas menjadi shockterapy insan otomotif segmen motocross tanah air.
Munculnya embrio ini pula yang kuat menjadi indikasi kebangkitan motocross tanah air usai pandemi.
Hebatnya lagi, dalam pengembanganya tak lagi bingung dengan pemangku atas maupun sponsor.
Tapi kental beraroma dan berjalan swadaya !
Termasuk komitmen dan konsistensi Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, dalam merubah standarisasi pelatihan crosser-crosser Onesixeight Motocross Team.
Aktual dan tersaji nyata diklaim paling berbeda alias out of the box, ketika dibandingkan dengan MX Team lainya.
Sejak berita ini diturunkan, dua crosser inti Onesixeight Motocross Team, kembali diberangkatkan oleh Onesixeight Management ke Jims Holley Motocross Training Camp, California.
Dua nama crosser itu tak lain Ryan Devano Ardiansyah dan Sheva Anela Ardiansyah, buah hati dari Irwan Ardiansyah.
Tahun ini merupakan periode kedua, Ryan dan Sheva sapaanya, kembali intens berlatih dengan standarisasi pelatihan crosser level dunia.
Acara pelepasan berlangsung di lounge bandara international Soekarno Hatta, Jakarta.
Dan dihantar oleh jajaran Onesixeight Management dan keluarga besar Irwan Ardiansyah.
Sheva dalam keterangan resminya, menyampaikan perasaan yang sangat bangga bisa kembali sparing dengan crosser bule.
Pressure bermain yang tinggi dan serapan ilmu yang didapat saat training, saling terkorelasi.
"Jadi makin mudah improve dan terpacu menunjukan gaya bermain yang lebih berkelas, "lugas Sheva.
Kalau Ryan, tetap mengikuti skema dan prosedur yang terukur pada level basic.
"Kendati tahapan basic, tapi perbedaan cukup signifikan, terkait limit dan parameter pelatihan,"kata Irwan Ardiansyah.
Dan ketika meninjau pentas motocross di tanah air, yang baru saja mendapat lampu hijau, tentu menjadi timing strategis.
Tapi, kalaupun di sepanjang tahun 2022, kembali marak event motocross bergengsi, sistem seri dan total point, kemungkinan memilih absen dulu.
"Sebab, rencana training di Jims Holley Motocross Training Camp, California, akan berlangsung selama 2 bulan lamanya.
Dan program inj, telah menjadi bagian dari strategi dan reformasi tubuh Onesixeight Motocross Team 2022, "urai Mevans yang tetap disibukan membalas WA dan angkat telpon, dalam proses merintis bisnis transportasi terbarunya.
Diharapkan, kelak akan kembali terjadi percepatan pengembangan skill, teknik bermain dan kapasitas fisik Ryan dan Sheva.
Mengingat masih ada tahapan training yang akan dilalui Sheva dan Ryan, sesuai dengan materi total pelatihan. Apalagi Sheva dan Ryan lagi on fire berada di masa pertumbuhan di MX 125 cc dan 65 cc.
"Maka, sangatlah rasional ketika serapan ilmu dari Jims Holley Motocross Training Camp, California, akan melengkapi kapasitas skill Sheva dan Ryan, "sebut penghobi burung paruh bengkok itu.
Outputnya, pasti lebih mudah ditransformasikan ke gaya bermain diatas rata-rata crosser Indonesia.
Saya makin optimis dalam periode kedua ini, Sheva dan Ryan mampu menjadi yang terbaik saat laga di skala Asia Pasific.
Jadi selaras dengan target dan obsesi setelah terjadinya reformasi di tubuh Onesixeight Motocross Team. Spesial dikonsentrasikan pada regenerasi crosser-crosser "Young Guns" Onesixeight Motocross Team.
Nah, kalau dikaitkan dengan jadwal MX GP yang rencana akan dihelat pada 26 Juni 2022 di sirkuit Samota, Sumbawa.
Bisa menjadi sinyalemen kuat, kalau Sheva dan Ryan akan dipersiapkan untuk menghadapi laga spektakuler level dunia itu.
Tapi, saat dikonfirmasi, Mevans enggan menanggapi lebih jauh soal MX GP.
"Terpenting Sheva dan Ryan fokus training lebih dulu, hingga ada hasil yang memuaskan,"pungkas penggemar kuliner sate klatak itu. enea/foto : NPJ