KEPUTUSAN FINAL DI 2020 PEMBALAP EXECUTIVE ASAL JATIM BERGANDENGAN TANGAN ANGKAT NILAI SOSIAL

Pembalap executive di Jatim. Lebih mendominasi & di 2020 melebur dengan media sosial di setiap even motocross. Pembalap executive di Jatim. Lebih mendominasi & di 2020 melebur dengan media sosial di setiap even motocross.

Terkait dengan kiprah dan perkembangan pembalap executive di Jatim, Yozia Chrismawan Ketua Umum Komunitas Jatim Grasstrack Motocross (JGM), melontarkan statetment menarik. Komunitas executive rencana akan kita tawarkan kegiatan yang sifatnya sosial, di setiap even motocross.

 

Bisa jadi, aktifitas sosial ini sebagai efek horizontal makin solidnya komunitas executive di Jatim. Dengan begitu, saya berharap lebih bersinergi lagi antara regulasi, organisasi, pembalap dan sponsor.  

Ketika empat pilar ini bisa bersinergi dan intens berkomunikasi, saya yakin kelanjutanya giliran berkontribusi positif ke masyarakat. Seperti khitanan masal, memberi santunan kepada yang membutuhkan dan lain sebagainya.

Pada dasarnya dibutuhkan sebuah forum komunikasi, antara komunitas executive secara menyeluruh. “Memang di 2019 sudah ada perencanaan matang tinggal sosialisasinya, tarjet mana yang tepat sasaran, ”urai Yozia.  

Yozia Chrismawan. Memang perlu melangsungkan aktifitas sosial di setiap even motocross, agar tetap ada peranan & fungsi sebuah komunitas.

 

Jadi, kita berupaya untuk membangun silaturahmi antar komunitas, sejalan dengan pesatnya kompetisi motocross kelas executive. Mungkin, dengan mediasi aktifitas sosial ini, bisa melebur antar komunitas executive.

Bahkan, kita pernah mempunyai wacana untuk menggelar even, spesial mengakomodir pembalap motocross executive. “Dan menunjuk Pemprov IMI Jatim sebagai penyelenggaranya, ”terang Yozia.

Kalau M. Kadafi Sekertaris Executive Jatim Motocross (EJM), sejak awal pemilihan kepengurusan dan kabinet baru, anggota dan pengurus memang belum ada aktifitas. Sebab, pengurus dan anggota sama-sama wait and see.

M. Kadafi. Di 2020 disepakati menjadi nakoda & dukung sepenuhnya kegiatan sosial di setiap even motocross.

 

Setelah berlangsungnya jajak pendapat melalui kopdar, ternyata anggota EJM justru siap mengikuti keinginan dan sepak terjang pengurus EJM. Sebaliknya, kita sejak awal yang ingin menjadi pelayan anggota EJM, untuk kemudian dibahas bersama, justru menunggu input dari anggota.

Dari hasil pembicaraan berkesinambungan, maka tahun depan nakoda EJM akan ditetapkan final mengikuti pengurus. “Dengan asumsi, tetap ada mufakat dari pembicaraan antara pengurus dan anggota, ”lontar M. Kadafi.

Mengenai topik kegiatan sosial di setiap even motocross yang ada kelas executive-nya, Kadafi menyambut baik. Memang, peranan dan kiprah dari sebuah komunitas, harus ada efek horizontal dan nilai positif terhadap masayarakat.

Dengan mediasi aktifitas sosial di komunitas executive ini, kita berharap semua anggota memiliki visi dan misi sama, untuk kembali bergandengan tangan mengangkat nilai sosial.

“Tapi, ingat ya kegiatan sosial itu diluar sirkuit, tapi kalau di dalam sirkuit kita tetap berkompetisi, ”kompak Yozia dan M. Kadafi sembari tertawa lebar.     teks - foto : enea