Rizqy Motorsport : MUSIM KOMPETISI MOTOCROSS 2024 JADI PEMBUKTIAN ADU SKILL INDIVIDU, UNIT KUDA BESI TELAH DISIAPKAN TERBARU

Laga bergengsi di dusun Dukun, lereng Merapi, Magelang, hasil garapan Indiel Organizer, menjadi sesi pengenalan formasi petarung Rizqy Motorsport di 2024.

Di musim kompetisi motocross 2024, dinyatakan masih tetap mengadopsi formasi dan nama-nama petarung yang sama, seperti di tahun 2023.

Hanya saja, berlatar penjenjangan, ada beberapa perubahan, sehubungan pembatasan usia masing-masing crosser, berikut torehan prestasi sepanjang kompetisi motocross di 2023.

Dalam keterangan resminya, Bagus Irwanto Sekertaris Rizqy Motorsport, menjelaskan bahwa Andreas Damara kini konsen bertarung di kelas MX2 Novice.

Maka, laga di GTX semaksimal mungkin, bisa dijadikan sebagai pelengkap skill serta mental bertarungnya.

Kemudian Jetnoko, di tahun ini resmi naik kelas MX85, setelah pertimbangan dan perkembangan faktor postur tubuh.

Kalau M. Raditya tetap menitih kariernya di MX85, bahkan sudah di level expert, tandem dengan Jetnoko.

M Raditya di musim kompetisi motocross 2024, terobsesi kembali mengoyak champion di MX85, hingga kuda besi-nya terus diresearch mendekati limit.

Sementara, Desmont Jonathan kembali memaksimalkan penampilan dan mengevaluasi sepanjang laga MX125 di 2023.

"Sedang, Lantian Juan dan Lewis Stewart, masih tetap eksis di MX2 Open juga MX1, "urai Bagus Irwanto yang memastikan di tahun 2024 ini siap tempur di kejuaraan dunia MX GP.

Sisi lain, Di segmen GTX, squad tempur Rizqy Motorsport, tetap setia dikawal Mamo SS dan Rubin Caesar.

Keduanya bukan sekedar petarung bertaji, tapi juga piawai menyelipkan gaya brutalnya, sebagai entertaint audiens di sirkuit.

Termasuk Lantian Juan dan Andreas Damara, ikut menjadi pelengkap squad tempur di GTX.

Di kesempatan yang sama H. Adi Lukito juga adik kandung H. Rokhmawan Big Boss Rizqy Motorsport angkat bicara.

Musim kompetisi motocross 2023 makin berkelas, maka dipastikan evolusi di kejuaraan 2024, butuh intensitas private training yang tinggi.

Sebab, jawara di setiap kelasnya sulit diprediksi, belum lagi pengaruh bongkar pasang formasi MX Team.

Apalagi penyebaran blue print racikan suspensi dan performa mesin, telah merata.

"Jadi, di tahun ini, saya pastikan menjadi ajang pertarungan skill individu crosser, kalau mengasumsikan segala prasarana pendukungnya telah dipersiapkan matang, "tegas H. Adi Lukito yang setia mengawal perjalanan laga MX85 bersama H. Irwan Thailand.

Seperti tradisi dan strategi yang diadopsi H. Rokhmawan di setiap pergantian musim kompetisi motocross, demi menorehkan prestasi terbaiknya, unit kuda besi seluruh petarung Rizqy Motorsport, telah disiapkan versi terbaru.

Terkecuali untuk kuda besi GTX, dominan direpair dan direfresh, baik dari sisi performa mesin maupun suspensinya.

Sebab, untuk unit kuda besi GTX dominan custom, juga membutuhkan sesi adaptasi, sebelum mengumbar puncak performanya.

"Sehingga diputuskan ke pengembangan, setara performa kuda besi terbaru, "beber Bagus Irwanto.     skg