Beli Kopi Racing Team, Lamongan : KEDATANGAN RIGI BROTHER, PICU KONSENTRASI RIVAL BUYAR ! OLEH AKSINYA, TONTONAN MAKIN SEGAR

IMB Road Race Championship Bojonegoro (30/11), dikejutkan dan dibuat makin spektakuler oleh penampilan crosser Nasional, asal Lamongan.

Kedatangan crosser yang sempat merebut gelar medali emas di PON XX Papua 2021 silam di Bojonegoro ini, sontak memikat perhatian public racing.

Hingga paddock "Beli Kopi Racing Team", singgasana Nanda Rigi tak pernah sepi dari lalu lalang pelaku racing asphalt, dari ingin menyapa, kenal lebih dekat, sampai "wefie" bersama lajang bertitel dokter itu.

Nanda Rigi datang bersama adik-nya, yaitu Marcellino "Icenk" Rigi, juga crosser Nasional potensial dan setia dikawal oleh H. David Rigi daddy "Rigi Brother", yang dikenal sebagai pemuka otomotif Nasional.

Nanda Rigi dan Icenk sapaan-nya tampil di kelas-kelas bergengsi, beradu nyali, teknik dan skill versus rider-rider seeded Jatim.

Konversi gaya balap motocross ke road race ini, menjadikan rider dengan nomor lambung #216 dan #505 itu, tampak kian brutal saat full throttle di asphalt.

Basic mesin Yamaha F1Z-R, Jupiter Z dan MX King, terkesan dibuat mainan oleh Nanda Rigi dan Icenk.

Speling kadar nyali dari motocross ke road race ini, RPM mesin jadi dominan bermain di gasingan atas, untuk mempolakan speed lebih liar layaknya special engine !

Teknik overtake-nya juga sporadis, di berbagai racing line bisa didobraknya, sampai bikin gedek mentor-mentor road race yang memberi komando dari tepi lintasan.

Point ini kian mempertegas, basic motocross memang istimewa untuk pondasi seluruh cabor otomotif segmen roda dua.

Demikian postur kuda-kuda lengan bahu dan kaki, masih kental style motocross, hingga membuat konsentrasi para rival-nya buyar !

Itu lantaran Nanda Rigi dan Icenk, masih terbawa tradisi berm, dalam hal ini jalur racing line cenderung luar jadi menu rolling power, untuk mengumpan speed.

Mantapnya, saat menghadapi U-Turn, jurus "Leg Out" giliran yang dipakai oleh Nanda Rigi dan Icenk, sembari memamerkan aksi late braking.

Sengitnya kompetisi style on road versus motocross ini, sukses menghadirkan tontonan lebih fresh di Alun-Alun Bojonegoro, venue perhelatan.

Dalam keterangan resminya, H. David Rigi memaparkan, "mengikuti kejuaraan road race kali ini hanya untuk mengisi waktu kosong agenda balap motocross Nasional.

"Agar, passion, mental, agility dan nyali, kedua putra saya di racing kompetisi roda dua, tetap terjaga.

Untuk musim kompetisi motocross di 2026, tetap fokus di motocross, bahkan ada tambahan sponsor baru, "jelas H. David Rigi singkat.

Tapi, ketika mereview kiprah dan perjalanan H. David Rigi di motocross, nggak cuman sekali, membuat kejutan yang super bombastis.

Maka, kalau berandai-andai, benarkah kehadiran pembalap "Rigi Brother" di Bojonegoro ini, menjadi sinyalemen akan pindah balap ke Supermoto atau Super Sport ?    skg