Riza salah satu exmud asal Perum Puri Mojokerto, yang eksis menggeluti bidang game developer satu ini, berani tampil beda soal arahan modifikasi Jazz RS lansiran 2016. Riza yang gemar mencari literatur modifikasi dari racing factory ternama di Japan itu, berbuah tema modifikasi yang bisa disebut antimainstream.
EXTERIOR
Tampak ada yang berbeda, pada bagian buritan. Top spoiler tak lagi memanjang, Riza menggantinya dengan top spoiler Jazz S versi lama. Dimensi lebar yang sama, kian mempermulus inovasi Riza kali ini.
Top spoiler Jazz S yang pendek, membuat tampilan exterior lebih ringkas dan ringan. Tapi, ada juga yang menyebutnya lebih modis, setelah kontras dengan fascia. Aplikasinya juga simpel, selain pemakaian sealent juga diperkuat baut mur tiga titik.
Tampilan racing look juga makin dapat, hasil penggantian hood berbahan carbon Kevlar, berikut cover spion aftermarket yang diusungnya.
KAKI KAKI
Untuk velg dipinjam dari Volk Rays 15” lebar 7”, dengan ET 38. Agar makin aksi, karet bundar memakai Champiro SX2 profil 195/55-15”. Dengan begitu, ground clearance rendah akan membuatnya tampil modis.
Pertimbangan itu pula, spiral suspensi depan belakang dikanibal dari GAB. Depan lebih pendek 2 jari dan belakang lebih turun 1 jari. Di sektor ini Riza menambahkan stoper berbahan teflon sebagai dumpernya.
MESIN
Merujuk pada porting polish dan penggantian down pipe, front pipe dan center pipe hasil garapan R Speed, Malang. Untuk noken as dirombak spek harian, guna menyelaraskan ECU yang telah mengalami reflash oleh Erdik dari workshop racing Sumber Rejeki, Gading, Trowulan yang turut menggantikan busi tipe iridium NGK.
INTERIOR
Riza termasuk selektif, di sektor ini indicator untuk memantau RPM, vacuum dan water temp produk Greedy, dicangkok, sebagai penambah rythem indicator utama. Berikut penambahan K-Bar dibagasi untuk menambah kesan racing style. Untuk akseo dan fitur interior lain, Riza mempertahankan orsi Jazz RS. teks - foto : enea