Harley Davidson Pan Head S&S 2018 Jogya : MINI DRUM BRAKE QUEENLEKHA STYLE

Chopper garapan Queenlekha Jogja ini sabet tiket final Suryanation Motorland 2019. Chopper garapan Queenlekha Jogja ini sabet tiket final Suryanation Motorland 2019.

Istilah Pan Head telah dikenal sejak era pre war, Pan atau dialih bahasakan berarti panci. Kenapa dibilang panci karena silinder headnya mirip pantat panci, tipe ini dibilang mesin legendaris dari Harley Davidson yang mengusung konsep V-Twin. Biarpun head itu era jadul tapi HD(Harley Davidson) mengeluarkan  stock mesin yang dijual bebas dipasaran yang dilabeli S&S. Pan head inilah kunci kemenangan yang digunakan Lutfi Ardika J owner Queenlekha Chopper asal kota gudeg Jogja untuk menyabet the best of the best Suryanation Motorland 2019 seri 5 Surabaya kemarin.

Juri pasti kepincut mesin V-Twin varian S&S 74 ci atau berkapasitas 1200 cc ini,”Tak ada yang mampu menolak pesona V-Twin apalagi Pan head-nya,” canda Lutfi setelah mendapatkan tiket ke final di Jakarta. Lutfi ingin menonjolkan bongkahan mesin Pan head-nya yang begitu kinclong maka ia merancang rangka rigid agar mampu memangku mesin tersebut.

 

Inovasi mini drum brake di teromol depan.

Style yang diusung masih old school banget, American Chopper. Selain rangka yang rigid, ini terlihat dari tangki kecil mungil atau lebih disebut peanut(kacang) nangkring diatas backbone. Tonjolan mesin V-twin stok S&S ini terlihat kokoh, apalagi single seater dibikin slim mengikuti kontur rangka rigidnya.

 

Jika buritan super rigid non sok maka depan dipasang sok plunger atau semi rigid, dipercantik dengan lampu antik restock part pre war. Pilihan kaki-kaki menurut kitab American Chopper, belakang memakai pelek ring 18 dan depan lebih lebar 21.

Mesin V-Twin Pan Head jadi kunci juara.

 

Lutfi tak banyak memberikan inovasi tapi detail pada modifikasi Pan Head-nya ini. Coba perhatikan pada teromol depan, tidak seperti chopper lainnya. “Aku sebut mini drum brake menyatukan dengan as roda, terlihat lebih compact dan stylish,” tambah modifikator yang beralamat di Banguntapan Jogja ini.

 

Single seater custom ditopang rangka rigid.

Satu hal yang membuat Chopper Pan Head ini juga menyabet the best painting karena torehan pin striping garapan Rio Bronx Custom yang tak perlu diragukan karyanya. Lutfi mengorbankan mahar 400 juta untuk meraih tiket final ini dan doi berkeinginan untuk tampil di Amrik suatu saat nanti.

teks-foto : Jhon Wix/dok

 

Data modifkasi :

 

Pelek depan              : Ring 21

Pelek belakang          : Ring 18

Mesin                        : HD Pan Head S&S 74 ci 1200 cc

Sok dpn                    : Plunger custom

Rangka                      : Rigid custom

Tangki                        : Peanuts custom

Jok                             : Single seater custom

Modifiktor                  : Queenlekha Chopper Jogja

Painting                      : Rio Bronx Custom