KOMPETISI BERGENGSI FFA 450 & LEWIS PAKAI TEKNIK WHIP

FFA 450. Menjadi ajang pertarungan rider-rider jawara. FFA 450. Menjadi ajang pertarungan rider-rider jawara.

Lewis Cornis asli England yang sekarang menetap di Gadang, Malang, Jatim, turun membela tim Djagung JPX Orca VMX, Malang. Tak ada Lewis, kompetisi jadi kurang bergengsi. Lewis tampil macam dirigen atau konduktor music orchestra.

Lewis pemegang tongkat kendali naik turun RPM Tomy Salim, Doni Tata, Ivan Hary Nugroho dan Rafi G, rider yang ada di belakangnya. Lewis saat ini mash terlalu tangguh, skill di motocross dibawanya ke supermoto. Single jump dipangkasnya pakai teknik whip, proses take off jadi kian singkat, kembali mengolah gasingan roda menjadi speed.

Teknik whip Lewis Cornis. Dipercaya lebih singkat meneruskan akurasi speed roda belakang.

 

Keputusan Lewis memang rasional, dengan single jump kita tak diharuskan memamerkan aksi liar saat jumping. Tapi, bagaimana cara mengolah speed dan jumping itu tak terlalu lama. Tapi, lagi-lagi dibutuhkan perhitungan matang, sebab single jump yang ada di tengah justru tersaji setelah u-turn.

Kalau biasanya rider braking mati disini, tapi bagi Lewis di titik ini, aksi rolling speed dijalankan. Sebagai bekal untuk mempermulus aksi whip Lewis, saat berlaga didepan ribuan penonton Trial Game Asphalt 2019 seri 3, Jogja.    teks - foto : enea