M. Raditya Crosser 65 cc Pro - Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX Team : MENANG CANTIK DI LAGA ONESIXEIGHT INDIEL MX-GTX TEAM, SEMARANG

Menjadi laga paling dinanti MX Team, terkait dengan dinamika perjalanan dan penjenjangan motocross di tanah air.

Di fase ini pula, diiringi fenomena agresifnya aksi crosser-crosser belia, yang lagi intens mencari jati diri, hingga penajaman skill.

Aktual dan nyata standarisasi dan tradisi perhelatan Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Championship 2022, Semarang, dinilai paling tepat menjadi ruangnya.

Seperti mulai dibedakanya kelas novice dan pro.

Kuat menjadi sinyalemen, bahwa  regenerasi crosser belia mulai menjadi  konsentrasi dan dikehendaki oleh insan otomotif tanah air.

Dalam point ini mental bertanding disajikan lebih berimbang, mental tak lagi down sebelum tarung.

Sontak peserta kembali membludak, seperti di kelas 65 cc dan 85 cc.

Dominasi MX Training yang memback up para petarung belia sukses menghadirkan, level kompetisi yang segar.

Komplit dengan intrik dan makin memanasnya laga, bermuara dari tolak ukur kapasitas pola pelatihan.

Pemaparan ini selaras, dengan meluapnya emosi dan passion awak MX Team, yang saling menebar ancaman.

Hingga, saling mengumpan strategi dan unjuk amunisi.

"Optimis di tengah semester 2022, petarung belia 65 cc, kekuatan lebih merata, "tegas H. Adi Lukito owner Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX Team.

Dilaga kali ini M.Raditya putra H. Adi Lukito terus menebar pesona dengan penampilan terbaiknya.

Kendati terjadi insiden, M. Raditya berusaha tegar merobek cakrawala baru, dalam perjalanan kariernya.

Di usianya yang relatif belia, mental bertarungnya kembali diuji, layaknya baja tempa.

M. Raditya, mampu menguasai keadaan dalam kondisi sulit, bercampur dramatis.

Perjalanan jam terbang M. Raditya, terus menunjukan peningkatan level lebih tinggi.

Hingga di Moto 2, M. Raditya tetap menunjukan performa terbaiknya.

Diatas kertas M.Raditya tetap unggul, baik dari skill individu maupun mengimbangi lawan.

Apalagi performa kuda besinya, selalu up date di tahun produksi baru.

Sebab, H. Adi Lukito sadar benar, motocross persainganya sangat rapat dan kompetitif.

Korelasi ini yang dijadikan dasar evaluasi MX Team, terkait kelayakan, fungsi dan optimalisasi.

Total handicap sirkuit Wanko, Bubakan, Semarang, diselesaikanya rapi, tanpa cela', meskipun trek mulai licin efek gerimis saat di Moto 2.

Kemenangan yang cantik kembali ditunjukan M. Raditya, setelah mengumbar peluang jawara.

Sampai berita ini diturunkan, aksi M. Raditya yang di Moto 2 berada di urutan 3 itu, terus mengundang perhatian public sirkuit Wanko, Bubakan, Semarang.

Termasuk instruktur MX Training tanah air. Di kelas 65 cc Pro, kecakapan M. Raditya diatas kuda besi menjadi parameter.

Sebab, dinilai out of the box, sebagai output tingginya intensitas training skill yang dilalui.   skg