UD Sri Rejeki TJS Berkah Minyak Racing Team, Kediri : MAKIN BERJAYA DI KELAS PARA RAJA

Jeweng Asisten Farid & Rider Ilham Kate. Puas dengan gelar sleep engine 200 cc terkencang, hasil inovasi, riset & korekan Farid TJS, Papar, Kediri. Jeweng Asisten Farid & Rider Ilham Kate. Puas dengan gelar sleep engine 200 cc terkencang, hasil inovasi, riset & korekan Farid TJS, Papar, Kediri.

Kelas diatas yang dimaksud adalah Sleep Engine 200 cc. Lagi menjadi ajang builder mengadu kanuragan, unjuk inovasi, kreasi dan final seting terbaiknya, melalui basic bebek.

Kelas yang diklaim memakan bajet paling tinggi ini, selalu memunculkan topik baru, dibalik cerita dramatisnya.

Mengingat kelas yang lagi jadi trending topic ini, identik dengan akurasi mendekati limit.

Baik spesifikasi bore up, stroke up, modif camshaft, hingga takaran oversize katup.

Memang dan harus, diback up sosok brilian dan memiliki jam terbang tinggi.

Aktor dibaliknya tak lagi sosok tuner, melainkan builder, yang bejibaku taruhkan seluruh kemampuanya.

Tampilan Mesin Sleep Engine 200 cc. Bejibun inovasi terbaru telah diadopsi. 

 

"Meracik mulai nol sampai final, kalau tuner tahunya matang, cukup final seting, entah racikan mesin dari mana, "senyum Farid builder UD Sri Rejeki TJS Berkah Minyak Racing Team, Papar, Kediri.

Bukan bermaksud congkak, Farid terus pasang mimik sumringah.

Usai kerja rodinya, eh kerja kerasnya mampu torehkan gelar terkencang, di laga Bupati Cup Drag Bike Openchampionship 2022, Caruban, pekan silam.

Jupiter yang dibangun dari nol oleh Farid, mampu menebas best time 7,3 detik, setelah dipacu rider belia potensial Deska Muntel.

Juga sama-sama bertaring-nya, nama rider satu team Ilham Kate, harus puas membekukan best time 7,4 detik.

Pelepas Gas Buang. Desain dirancang jeli, berdasar tipikal mesin. 

 

Momen dramatis ini pula lantas mengundang perhatian masyarakat drag bike yang hadir di sirkuit.

Pasalnya di kelas ini, para owner, sponsor, co sponsor dan spektator, lagi sengit-sengitnya memperebutkan gelar.

Termasuk para saudagar dan big boss yang back up Farid, makin bersemangat kucurkan dana buat riset.

Setelah dua tahun melejit dan terseleksi oleh alam racing, baru mulai terbentuk dominasi.

Bahkan, belakangan ini, builder dan pit crew, disibukan persoalan baru, terkait capaian traksi guna layani HP dan torsi extreme.

"Otomatis, tapak kaki dan suspensi, bergulir ke pemakaian tipe premium, "kata Farid yang lebih dulu mengadopsi.

Suspensi & Tapak Kaki. Berkembang alami penyempurnaan, imbangi HP & torsi mesin. 

 

Sleep engine 200 cc, memang pantas disebut sebagai kelas paling sportif.

Juga mengakomodir khayalan, ilustrasi dan impian builder, membangun mesin super, kalau selama ini terkendala regulasi.

"Acuhan regulasi pada nilai kubikasi silinder, optimis akan pesat memancing inovasi, serta menganulir tradisi copy n paste, "nilai Farid.

Hadirnya kelas sleep engine 200 cc, juga makin memperkuat mitos, bahwa "Setiap Era Ada Masanya".

Farid Builder TJS, Papar, Kediri. Optimis di setiap era ada masanya. 

 

Demikian fenomena yang teejadi saat ini, sleep engine 200 cc layaknya "rocket" bagi builder.

Sebab, secara tak langsung namanya ikut merocket dan popular.

Termasuk Farid yang mulai kebanjiran order mesin sleep engine dari provinsi sebelah dan luar pulau, sejak 6 bulan silam.

Tapi, saya harus tetap mengembangkan dan berinovasi lagi.

"Sebab, para penantang di kelas ini, begitu dan sungguh agresif, dalam menelurkan inovasinya, "jelas builder yang mengadopsi bearing as kruk RX King untuk Jupiter gacoanya.   skg/foto : doc