Petarung bergelar kesatria, memang tak pernah pantang di setiap arena, saat hadapi laga.
Siap hadapi resiko, kendati tanpa komando.
Persis, kala beradventure menyisir belantara, dalam kondisi gulap gulita.
Kalau tak ketemu ganas ya hadapi buas, selebihnya kisah dimensi lain, jadi pariwaranya.
Hanya jiwa besar dan sportifitas, yang menjadi "damar" penerangnya.
Asumsi demikian tak semudah membalik tapak tangan, tetap melalui proses berdarah-darah.
Menjadi representasi Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, saat menapaki kariernya di sirkuit MX GTX Kelana Sakti, Karanganyar.
Dalam tajuk kejuaraan Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Openchampionship 2022, Karanganyar, Mevans Sanggramawijaya, kembali tebar senyum setelah sukses mengoyak podium teratas di dua Moto sekaligus.
Ironisnya, terhitung dalam waktu 3 hari, Mevans dipacu membedah algoritma dan mendeskripsikan sarana prasarana, di kejuaraan kali ini.
Bengisnya performa GasGas MC 250F, yang chemistry-nya baru saja terbangun, fase adaptasinya kembali direfresh.
Dari monitor kondisi lapangan, evaluasi Instruktur, input data dari Divisi Teknik dan Pit Crew, lantas diterjemahkan Mevans dalam gaya balap berkelas, beraroma brutal sebagai ciri khasnya.
Berdasar desain layout sirkuit yang mengarah ke teknikal, berlapis gravel, mix lumpur tipis dan licin.
Panduan limit RPM saat mengumpan peak power, jadi berubah lagi, hingga sempat memancing emosi.
Roda belakang sering "overshoot", kendati telah adopsi intermediete dari tipikal soft, yang dipakai di sesi Free Practice.
Mengingat, sejak awal lokasi testcase performa mesin, suspensi dan traksi, di sirkuit Grand Wisata, Bekasi, serta sirkuit Icon BSD Tangerang.
Tapi, saat melayani sirkuit yang berada di desa Tugu, Jumantono, Karanganyar ini, muntahan torsi mesin GasGas MC 250F racikan Wahyu "Yuyuk" Setiaji Kepala Divisi Teknik Onesixeight Motocross Team, makin "gila".
Speling best performa ini, telah biasa dihadapi oleh crosser yang baru saja merubah hair style-nya itu.
Sulit jenak berada di zona nyaman, suka tantangan dan siap hadapi resiko.
Pemaparan ini selaras, saat Mevans tertatih di QTT, usai mengalami crash pada sesi warming up.
Menjadi hari yang berat bagi Mevans, saat list QTT menunjuk di urutan ke-8.
Terobsesi mencari best time terbaik di setiap lap-nya, menjadi hal mutlak bagi Mevans !
Itu artinya, pencapaian traksi ideal terus diujicoba dalam variabel gasingan mesin dan speed.
Bicara traksi dan pembandingnya, memang ada titik fast corner yang butuh dihela full throttle.
"Ada pula, handicap yang mesti dilayani kontrol kopling dengan kurva smooth, "beber Mevans.
Skala prioritas, penajaman ini telah menjadi tradisi, setiap sesi warming up sang Pangeran.
Kemampuan mesin, suspensi dan traksi, selalu diuji Mevans, mendekati red zone.
"Misal terjadi problem, resiko terburuk masih bisa direvisi, sebelum QTT atau jelang Moto 1, "jelas Mevans yang justu asyik menikmati kesendirianya itu.
Melawan rasa nyeri, dalam bekapan cidera, Mevans terus berjuang menyelesaikan Moto 1 dan Moto 2.
Gaya balap terukur, juga berkelas disajikan crosser dengan nomer start #168 itu, sejak baricade start direbahkan.
Crash saat QTT dijadikan parameter atas limit kemampuan harmonisasi final tuning per-kompartemen GasGas MC 250F pacuanya.
Tenang dan sepenuh hati, kembali menjadi kunci sukses Mevans, di dua Moto sekaligus kelas bergengsi KMI EXPRO.
Kendati beberapa kali, mengalami pressure oleh rival, hingga memancing emosinya, tapi Mevans kembali membuka Bab tinjauan saat Free Practice.
Di Moto 1 laga berjalan dramatis, posisinya sempat berada di urutan ke-2, di belakang Ndan Danang.
Tapi, bukan menjadi ciri khas Flamboyan Man, ketika sesi overtake tak sampai membuat histeris audiens dan Master Ceremony.
Sisi entertaint, melalui atmosfir yang fresh dan spektakuler, terus mengiringi sang Pangeran saat mengeksplore skill dan gaya balap brutalnya.
Diatas camel yang berpotensi terjadi accident, Mevans sukses mengovertake Ndan Danang.
Aksi dan peluang ini, dilayangkan usai Mevans berinovasi menciptakan racing line baru, sejak paruh waktu per-moto.
Di satu sisi, Mevans juga menahan gempuran dan tekanan dari H. Mas"at Zakariyah, melalui akurasi pertahanan racing line yang rapi.
Dan makin tajamnya skill, fisik dan insting petarung KMI asal Jatim, sudah saya prediksi sejak dua bulan silam.
Tekait pengaruh puncak euforia usai Lamongan menjadi tuan rumah Kejurnas Motocross dan pagelaran akbar di sirkuit Gajah Mada, Mojokerto silam.
Alasan mendasar itu, lantas saya siasati dengan refresh pacuan dan option part racing paling up date.
"Pada prinsipnya, saya salut dengan agresifnya dinamika yang telah bergulir, "puji Mevans diatas podium bersama ke-empat rival, merangkap kolega, juga saudaranya itu. skg/foto : NPJ