Yamaha All New R15, Sidoarjo : RACIKAN BRILIAN TAPAK KAKI SULTAN & MESIN BORE UP

Yamaha All New R15. Bekal Ngabers, bekal up grade performa mesin & tapak kaki spesifikasi sultan. Yamaha All New R15. Bekal Ngabers, bekal up grade performa mesin & tapak kaki spesifikasi sultan.

Milenial yang berdomisili di kawasan Perum Anggun Permai, Wonoayu, Sidoarjo ini memang brilian soal menyambut wabah Ngabers, evolusi dari Sunmori.

Alip sapaan bekenya, tahu persis racikan modifikasi yang satu ini. Wajib nyaman dan performa mesin bengis.

Perilaku brilian ini, ditunjukan melalui pemakaian tapak kaki sultan, kombinasi velg OZ dan Pirelli 110/60-17 depan dan 140/70-17 belakang.

Spesifikasi Tapak Kaki. Kombinasi velg OZ & ban Pirelli.

 

Selain modis dan proporsional mengimbangi ciri khas sport fairing, juga optimal mereduksi vibra saat Ngabers, yang tak kenal kondisi trek.

Bahkan, menurut milenial yang lagi kasmaran ini, profil ban yang dipakainya relatif agresif di gasingan atas.

Alip & Pujaan Hati. Pakai rumus kencang & nyaman, buat Ngabers.

 

Persepsi demikian memang dibenarkan oleh Swega CEO RAT Motorsport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.

Sebab, makin besarnya profil ban, otomatis diameter total ban belakang lebih besar.

Performa All New R15. Makin meningkat, setelah mengalami up grade di RAT Motorsport, Sidoarjo.

 

"Rotasi ban belakang makin efektif, tapi mesin membacanya setara berganti final gear dengan perbandingan ringan, "sebut Swega.

Alip merapat di RAT Motorsport, untuk menyalurkan obsesi yang terpendam. Yaitu pingin merasakan sensasi performa mesin bore up. Kali ini Alip duet dengan Arul tuner RAT Motorsport, Sidoarjo.  

Dari hasil komunikasi, bore up safety seperti request Alip, paling tepat memakai piston ukuran 63 mm dari produk BRT.

Arul RAT Motorsport, Sidoarjo. Memahami up grade performa mesin untuk kebutuhan Ngabers.

 

Piranti camshaft, murni racikan RAT Motorsport. Mengacu ke lift cam ex 8,61 mm dengan pencapaian LC 108 derajat. Sedang lift cam in 8,70 mm dan LC 108 derajat.

Detailnya cam ex open di 55 derajat dan close di 18 derajat, sedang cam in open 17 derajat dan close di 56 derajat.

Desain camshaft seperti ini, murni lebih menaikan debit gas segar. Dan sedikit menahan sisa gas buang.

Kapasitas Mesin. Diback up silinder bore up & modifikasi silinder head.  

 

Dasar itu, Arul berani mencangkok perbandingan kompresi di 13,4 : 1. Konsekuensinya, knalpot wajib custom, dari produk RAT Motorsport.

Bukan sekedar hiasan, tapi ada fitur sekat sarangan dan ukuran yang disinkronkan dengan up grade spesifikasi mesin saat ini.

Seperti pemakaian leher 35 mm dan vafel 51 mm, siklus gas buang relatif singkat minim turbulens.

Tapi, sekat sarangan dengan lingkar 53 mm, cenderung mampat dengan kontur cone.

Knalpot. Hasil racikan RAT Motorsport, spesial untuk mesin bore up.

 

"Akselerasi dan gasingan tengah lebih ringan dan power atas cenderung padat merayap, "yakin Arul usai sesi test speed.

Input Arul, memang persis dengan hasil data remap ECU BRT Juken 5, yang menyebutkan timing ignition tertinggi 36 derajat saat 4000 RPM.

Dan timing terendah di 28 derajat saat bergasing di 10.000 RPM.

Final setingnya, untuk pemakaian throttle body bertahan standar. Dengan tambahan velocity stack ukuran medium, guna menstabilkan debit udara, saat kecepatan rendah maupun tinggi.

Throttle Body. Aplikasi standar diback up velocity stack custom by RAT Motorsport.

 

Demikian pada injector bertahan standar, tapi dari hasil remap flow rate dinaikan menjadi 190 cc/minute. Menyesuaikan dengan kebutuhan mesin, usai bore up.

Sesuai dengan data hasil dynotest, tenaga maksimal mampu menembus 28 HP di 10.200 RPM dan torsi maksimal 17 Nm saat 7000 RPM.   enea