Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Racing Team : 10 HARI MASA RECOVERY USAI OPERASI, DEWA MOTOCROSS INDONESIA SIAP GAS DENGAN KUDA BESI BARU

Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Racing Team. Kembali semangat training fisik di masa recovery, usai accident patah pergelangan tangan kiri. Mevans Sanggramawijaya - Onesixeight Racing Team. Kembali semangat training fisik di masa recovery, usai accident patah pergelangan tangan kiri.

Perwujudan totalitas tanpa batas di dunia motocross, kembali ditunjukan Mevans Sanggramawijaya, crosser Onesixeight Racing Team, yang belum lama ini mengalami accident.

Kabar paling baru, Mevans sudah kembali tertatih dan bangkit menyiapkan strategi baru, untuk berlaga di motocross.

Mevans Sanggramawijaya. Siapkan strategi baru usai accident.

 

Guna memupus kisah dan cerita saat accident, Mevans telah menyiapkan kuda besi Kawasaki KX 250 versi 2021, pacuan terbarunya.

Sudut pandang demikian memang milik pujangga, tak mau terlarut lama dalam kesedihan.

Bukanya brand dan performa kuda besi yang lama kurang sempurna, saya pribadi yang ingin menghapus memori itu. Untuk menyambut dan membuka lembaran baru.

Unboxing Kawasaki KX 250 "2021. Menghapus kisah lama & siap sambut prestasi baru.

 

Sebab, saya yakin dengan pepatah, “ketika pohon tumbuh tinggi dan terus berkembang, pasti makin tinggi pula pusaran angin yang menerpa, ”lirih Mevans dengan senyum khasnya.

Tetap harus dihadapi lapang dada, saya yakin semua pasti ada jalan keluarnya.

Mevans Sanggramawijaya. Berusaha lapang dada & menghadapi dengan senyum.

 

“Tinggal niat dan tujuannya, selama baik, positif, balans dan jangka panjang, pasti diridhoi maha pencipta, saya amat yakin itu, ”tegas Mevans.

Dan brand yang identik mengusung warna hijau dan special ditebus dari Jepang itu, merupakan salah satu cara Mevans merubah atmosfir, perjalanan kariernya saat memasuki babak episode terbaru.

Kawasaki KX 250 "2021 & Pit Crew Onesixeight Racing Team. Totalitas akan merubah teknik & gaya balap Mevans, lebih professional.

 

Artinya, seluruh teknik dan gaya balap lamanya didefault. Bukanya gaya balap yang lama tak sesuai apalagi salah.

“Hanya saja Kawasaki tetap memiliki tipikal atau karakter, pengaruh dari bobot, geometri rangka, kaki-kaki dan performa mesin yang disandang, ”urai Mevans.

Insya allah dalam 1 bulan mendatang, saya akan kembali ngegas dan berlatih.

Saat ini sudah mulai melangsungkan terapi, menggerakan otot pergelangan tangan kiri dan mencari gerakan paling nyeri.

Mevans Sanggramawijaya. Terapi pergelangan tangan kiri, dengan tuas kopling Yamaha 125Z.

 

Alhamdulillah, seluruh gerakan sudah lancar dan tak ada kendala. Tinggal, memulihkan bekas jahitan operasi, sembari mengkonsumsi vitamin dan nutrisi rujukan Dokter.

Kemungkinan saya akan pakai alat bantu hand guide protector. Sebagai penunjang proses fase recovery, untuk membantu menopang pergelangan tangan.

Untuk gerakan seluruh jari jemari sudah normal, sampai untuk mensimulasikan menarik tuas kopling sudah bisa.

Mevans Sanggramawijaya. Beradaptasi dengan gerakan pergelangan tangan kiri.

 

Tapi, sesuai saran instruktur, piranti kemudi yang berkaitan dengan kontrol tangan kiri akan dibuat seringan mungkin.

Nantinya, seluruh pacuan saya akan berganti kopling hidrolis. Memang sih, feel dan kontrolnya cukup sulit, sebab lebih sensitif. “Tapi ya inilah konsekuensi yang saya hadapi, ”kata Mevans.

Termasuk sektor suspensi depan belakang, mengadopsi KYB yang telah mengalami testcase.

Kawasaki KX 250 "2021 & Pit Crew Onesixeight Racing Team. Suspensi depan belakang, siap diupgrade dengan brand KYB hasil rebuild & setingan menu Mevans.

 

Menurut Manager Teknik Onesixeight Racing Team, data list rebuild dan setingan terakhir, dinyatakan paling recommended untuk karakter gaya balap saya.

“Tapi, pertimbangan bobot dan center of gravity setiap brand kuda besi berbeda, maka saya sarankan untuk rebuild dan seting lagi, ”himbau Mevans.

Bicara brand kuda besi warna hijau, memang ada cerita seru dengan perjalanan karier Mevans, saat mengawali menitih karier di motocross.

Kawasaki selalu mengingatkan saya, ketika mulai merangkak dari nol ! Dengan Kawasaki saya seolah mereminding, begitu senang dan semangatnya, saat menunggang kuda besi jangkung.

Mevans Sanggramawijaya. Menikmati proses perjuangan mengukir karier & melawan rasa nyeri usai operasi.

 

Passion dan energy positif itu yang kemudian terkonversi menjadi sebuah hobi berbalut prestasi dan sedikit emosi, sebagai bentuk keseriusan.

Semangat ini yang kembali saya usung, untuk melawan dan melupakan rasa nyeri dan sakit, usai accident.

Crosser adalah laki-laki, tak boleh cengeng, jatuh bangun adalah mata pelajaran yang harus tetap dihadapi dan diselesaikan.

“Saya tak kalah apalagi menyerah, ini hanya sebuah cerita kemenangan yang tertunda, ”bisik Mevans mengutip wejangan almarhum sang Papa.    teks - foto : enea/NPJ