Event bergengsi Onesixeight Indiel Motocross Grasstrack Openchampionship 2022 seri 3, sebentar lagi akan dihadapi Pangeran Nurhikmah Putra Jaya.
Menjadi bulan yang melelahkan bagi sosok pria yang lagi asyik menikmati restorasi koleksi Vespa iconic-nya.

Banyak berkah dan hikmah, saat berburu option part, bahan refresh detail kompartemen Vespa-nya.
Selain butuh kesabaran, sesekali jadi teringat, saat menyatukan serpihan hati yang tak berbentuk dan telah dilupakanya.

Belum lagi menghadapi polemik, proses klarifikasi penggantian moto kota kelahiranya, yang terus menyita waktu.
Setelah didapati Mevans bersama OnesixeightClassic.Id, saat melintas bando selamat datang ke arah Pemalang Selatan silam.

Tapi, Mevans tetaplah Mevans, ada limit fisik dan cooling down, yang dilalui hingga butuh extra recovery.
Apalagi, relung hati terdalam tak ada yang peduli, dalam uraian bijak sang Pangeran.

Memang pantas, ketika Mevans, makin sering bersimpuh, meletakan duniawi dan protes hatinya, melalui jumeneng.
Mencoba mengakurkan, pikiran, hati dan perbuatan, lebih manunggal.

Sembari, memupuskan prasangka hati, saat dihadapkan kesabaran yang tiada bertepi.
Secara kapasitas psikis dan mental, Mevans layaknya pujangga yang menjelma.
Mengalir apa adanya, demi mengusir sunyi, agar tak sampai merusak cita jalani karier dan prestasi dalam hobi.

Berusaha balans ? penuh perjuangan dan tantangan, kalaupun sepihak, bukanlah watak !
Teori memang ringan berucap, sebab tak kenal dari pengalaman.
Sejak tengah bulan ini, Mevans berusaha fokus menyambut gelar jawara, yang akan disandangnya.

Itu, artinya aksi mengumbar speed, jumping, teknik persingkat berm, kembali menjadi rutinitas Mevans demi sajikan permainan berkelas.
Tak lagi pakai dress code jacket dan jeans True Religion, melainkan jersey, apparel dan protector, level dunia.

Untuk melemaskan otot dan memperbaiki reflek, hadapi handicap lintasan Onesixeight Motocross Circuit, di Kuta, Belik, Pemalang Selatan, yang baru saja dirapikan jajaran squad-nya.
Fix Husqvarna 250 FC, akan menjadi partner-nya, hadapi sirkuit motocross di Kabupaten Kendal, yang terhitung menjadi laga perdana Mevans.

Sebab, menurut Onesixeight Management dan instruktur Onesixeight Motocross Team, kabarnya layout sirkuit di Kendal, dominan merujuk power gasingan bawah dan tengah.
Dari sisi maping performa kuda besi, Husqvarna 250 FC, menurut Mevans paling kompetitif dan menjadi jawabanya.

Mampukah sang Pangeran, menghadapi laga penentuan di 23-24 Juli mendatang ?
Ditengah padatnya aktifitas bisnis, hobi dan kemelut yang dihadapinya ?

Pemaparan demikian begitu kuat, ketika meninjau kondisi pangeran yang kurang baik, dari sisi psikis maupun emosinya.
Maka, laga mendatang diklaim menjadi laga terberat dan dramatis bagi sang Pangeran.
Sebab, tak hanya mempertaruhkan fisik dan skill saja, untuk mempertahankan gelar juara nasional di kelas KMI Pro.

"Lebih dari itu, saya harus bisa berjuang menghadapi penatnya pikiran, pemicu "buyarnya" konsentrasi, "tegas Mevans.
Memang, tak semudah membalik telapak tangan, butuh perjuangan dan pengorbanan, agar mulus melaluinya.

Termasuk, kepedulianya dalam realisasi "growing together", di perjalanan KMI, yang telah dibangunya dengan para sahabat dan para pemuka motocross tanah air.
Mevans, telah banyak berkontribusi, hingga terciptanya sebuah trademark "hobi berbalut prestasi" di dalam KMI, hingga besar seperti saat ini. skg/foto : NPJ