Honda CB 100 1986 Surabaya : PEGAWAI PENGADILAN DOYAN YANG KLASIK

Honda CB100. Klasik rasa nano-nano. Honda CB100. Klasik rasa nano-nano.

Ketertarikan CB 100 ini dimulai dari milik kakak, Rizky Triantono kepincut akan keluaran Honda sport berkapasitas 100 cc ini. Maka dipinangnya CB 100 jahitan 1986 milik kakak dan dimulai proses modifikasinya.

Rizky kepingin beda dengan motor lain dan harus terlihat ngenjreng habis. Akhirnya dibawa ke tukang airbrush yang dikenal "Raja Ngakal" Pha-Shark di bilangan Tenggilis. Pilihan warnanya nano-nano, pada tangki sampai rangka dibalur warna hijau scotlight sedangkan mesin sendiri pakai merah.

Semprotan spray brush gun dari Pha-Shark membuat kinclong Honda CB 100 milik Rizky ini. Pilihan cat Danagloss dan dilapisi clear Stargloss terlihat menyatu, kombinasi yang pas. Sedikit pemanis diberikan grafis simple di daerah tangki.

Rizki. Biar keren jika dipakai kerja ke pengadilan.

 

Setelah kelar urusan semprot menyemprot warna, Rizki fokus ke performa mesin dan kaki-kaki. "CB ini memang dibuat harian jadi perlu disetting pas buat wira-wiri," ujar Rizky yang baru saja masuk sebagai pegawai pengadilan bagian pidana 2019 ini.

Dimulai dari sok depan disumbang dari saudara muda GL bersepatbor Beat sedangkan buritan memakai milik variasi, komposisi yahud untuk handling. Pelek sendiri dibikin tapak gede dari ukuran normal, Rossi 215 x 17 untuk belakang dan 185 x 17 bagian depan. Keduanya dibalut karet donat dari IRC yang terkenal awetnya.

Mesin. Barbalut merah ngejreng disupport karbu PE 28 mm.

 

Sektor mesin tidak banyak berubah, Rizki lebih fokus pada pengapian dan suplai bahan bakar karena motor lawas kelemahan dua hal itu. Sempat larinya mbrebet akibat spul pengapian lemah, terus dibawa ke bengkel. Penyakitnya kumparan kabel spul telah melemah dan harus digulung ulang, "Cuma bayar 80 ribu untuk gulung ulang kumparan sudah normal kembali daripada beli baru belum tentu ada," seru cowok kelahiran 15 Maret 2001 ini.

Daleman mesin tidak diutak-atik sama sekali, semprotan bahan bakar dibuat lebih besar dan pilihan jatuh pada PE 28 mm. Tarikan lebih ngegas tapi rem nggak blong pastinya.

teks & foto : Jhon Wix

 

Data Modifikasi :

Pelek depan      : Rossi 215 x 17

Pelek belakang  : Rossi 185 x 17

Sok depan        : GL

 Karbu              : PE 28 mm

Cat                   : Danagloss

Clear                 : Stargloss

Sepatbor depan  : Beat

Airbrusher          : Pha-Shark Innovators

                          Jl. Tenggilis Mulya 44 Surabaya

                          HP.082140747289