Farudillah Adam memang beken, sejak turun di road race, motocross dan grasstrack, Adam sapaan bekenya selalu kontroversial penampilanya. Termasuk laga di trial game asphalt supermoto, penampilan Adam selalu membawa cerita. Karakter petarung kuat melekat di Adam, serangkaian produk yang mensuportnya, kebagian berkah dan ikut menjadi viral.
Adam bagaikan superstar, selalu jadi perbincangan di setiap dunia kompetisi yang diikuti. Bekenya Adam disini, tapi dibalik kontroversial penampilan Adam, dia adalah bapak penyayang keluarga.
Viral dan eksis yang menjadi nilai jual Adam, in line dengan prestasinya yang terus meroket. Termasuk penampilan Adam di Kejurnas Motocross & Powertrack seri ke IV, di Tambakrejo, Sleman, Jogja.
Adam mampu menguasai dan berada di runer up di dua kelas berbeda, bebek modif 110 cc open dan sport & trail open. Dua kelas ini yang menjadi spesialis Adam, sejak 8 tahun silam.
Kedua kelas tadi diklaim sebagai kelas basic di grasstrack. Dan Adam sejak dini telah digembleng dan ditempa oleh Irul MCS daddy Adam yang merangkap instruktur. Maka, pantas kalau Adam lebih dulu eksis dan tenar di dua kelas tadi, yang sekarang mengalami perkembangan.
Pada point ini Irul tahu persis soal maping kekuatan kuda besi, wilayah Jabar, Jateng dan Jatim. Ada inovasi yang terus dimainkan di setiap semester pertama musim kompetisi grasstrack level nasional. “Jadi tak sampai ganti tahun, perubahan harus ada di kuda besi, ”tegas Irul.
Apalagi di semester pertama diklaim sebagai momen krusial untuk mengejar point para pembalap grasstrack. Alasan itu pula, sejak dua tahun lalu Irul telah menyiapkan pacuan injeksi bagi Adam, berbasic V-Ixion.

Dengan V-Ixion lagi-lagi Adam kembali menjadi perbincangan, sebab dikenal sebagai satu-satunya pembalap grasstrack yang berani tampil beda menunggang Yamaha, yang jarang dipakai tim grasstrack saat itu.
Strategi berkesinambungan berbanding terus meroketnya prestasi Adam ini pula, yang kemudian menarik perhatian Ridar 63 Ibramail saudagar asal Nabire, Papua. Ridar di Nabire, tenar dengan usaha workshop otomotif yang melayani semua segmen brand roda dua. Dan saat ini terus berkembang menjadi Racing Shop dan MX Shop.
Ridar di Nabire dikenal sebagai motivator, yang tampil membawa perubahan di sektor olahraga yang sifatnya kompetisi, seperti grasstrack dan motocross. Bahkan Adam, sering diundang Ridar ke Nabire sebagai bintang tamu sekaligus serum guna memberi pencerahan pada lingkup peningkatan tensi kompetisi di Nabire.
Alhamdulilah, 3 tahun lalu pembalap grasstrack Nabire kalau di berm sering bawa gigi 1 dan 2, tapi sekarang terhitung mulai 2019, pembalap grasstrack Papua, mulai berani pasang gigi 3 dan 4. “Artinya sudah ada perbaikan toh, berani panteng speed lebih tinggi lagi toh, setelah terus dipacu oleh Adam, ”terang Ridar dengan logat Papuanya.
Kontribusi Ridar dalam mengembangkan dan memajukan grasstrack di Nabire dan wilayah Papuan lain, juga telah membangun membangun sirkuit di dekat lingkungan Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/Arga Vira Tama, Kabupaten Nabire. Juga atas kerjasama dengan Danyonif setempat dan pemuka otomotif Nabire, Papua.
Dibangunya sirkuit grasstrack dan motocross di Nabire, juga sebagai bentuk simpati Ridar. Persoalanya di Nabire memang kompleks, untuk pengembangan grasstrack dan motocross. Untuk berlatih saja susah dan ketika ada even, untuk mencapai lokasinya harus menempuh 4 - 6 jam perjalanan. “Kalau terus menerus kondisinya demikian, bagaimana cara untuk mengejar ketertinggalan, ”lontar Ridar.
Dan Adam menjadi tester sekaligus memberi input dalam pengembangan sirkuit grasstrack dan motocross. “Tapi, ketika meninjau level dan kapasitas pembalap grasstrack Nabire dan wilayah Papua lain, saya terapkan desain yang lebih mengena untuk pembinaan dan pemantapan, ”kata Adam yang membawa nama tim FA 127 Ibrahim Ismail AHRS Norifumi ADD One Industries Morden itu.
Mulai memasyarakatnya grasstrack dan motocross di Nabire, otomatis remaja milenial Nabire, makin gemar latihan fisik. “Sebab, diketahui bersama bekal turun di grasstrack dan motocross, yang harus dimiliki sebelum laga adalah fisik dan mental yang sehat, ”wejang Ridar yang rencana tetap mensuport Adam di musim kompetisi grasstrack 2020 itu. teks - foto : enea