The Spawn Custom Garage, Tulungagung : THE A TEAM FROM TULUNGAGUNG

The Spawn Custom Garage. Kombinasi builder kawak & milenial, optimis melahirkan karya luar biasa. The Spawn Custom Garage. Kombinasi builder kawak & milenial, optimis melahirkan karya luar biasa.

Nama aslinya Rizal Hilmi, beken disapa Faizan dia adalah builder The Spawn Custom Garage, resmi menjadi workshop satelit The Spawn Custom Garage, di Jl. Raya Jemursari 28, Surabaya, terhitung sejak awal 2019.

Sabtu silam, autonine mendapat kesempatan mengunjungi workshop The Spawn Custom Garage, Tulungagung berserta crew The Spawn Custom Garage, Surabaya.

Maksud kedatangan kita di workshop The Spawn Custom Garage, Tulungagung ini untuk study banding, untuk standarisasi dalam pemakaian special tools, hingga teknik pengerjaannya.

"Agar, setiap kuda besi hasil product The Spawn Custom Garage, baik Tulungagung dan Surabaya, memiliki persamaan dan ciri khas, "sapa Andy Tenggara CEO The Spawn Custom Garage, Surabaya.

Squad The Spawn Custom Garage, Tulungagung - Surabaya. Solid melebur menjadi satu menyamakan visi & misi modifikasi level retro.

 

Ketika bercengkerama dengan Faizan lebih dekat, memang pria satu ini ramah dan sederhana. Awalnya berkecimpung di balap liar, dengan work shop di Jl. Hidayatullah, Kidul Pasar Karang Talun, Kalidawir, Tulungagung.

The Spawn Custom Garage. Jalin komunikasi menyamakan ciri khas proses & hasil modifikasi.

 

Meskipun pendidikan terakhirnya ilmu fiqih dari universitas Aliyah Al Muslikun, Kalidawir, Tulungagung, tapi karena lingkungan dan maraknya otomotif saat itu, akhirnya Faizan berusaha tampil beda, bergulir ke segmen racing, terhitung sejak kelas 1 SMK di tahun 96.

Faizan yang dikenal jenius, banyak dipercaya sesama pemain balap liar sebagai sosok ahli yang jago mengkanibal dan meracik gigi rasio. Itu disebabkan, di masanya hanya Faizan yang bisa mengoperasikan mesin bubut.

Seiring dengan perkembangan dan modernisasi wilayah Kalidawir, Faizan sempat terbang ke Johor Baru, Malaysia sebagai TKI di tahun 2000. Itu artinya, Faizan membuka lembaran baru dalam menjalani kehidupan untuk masa depan. Dunia otomotif ditutupnya rapat-rapat.

Faizan builder The Spawn Custom Garage, Tulungagung. Sosok jenius yang berdisiplin tinggi.

 

Di Malaysia, Faizan ikut anak perusahaan Shell, bidang kontraktor Emergeny Welding. Sistem kerjanya membutuhkan tenaga ahli, terbiasa bekerja dibawah tekanan. Etos kerja dan tradisi SOP Malaysia, seakan mendidik Faizan memiliki keahlian dan rasa disiplin yang tinggi, di setiap menyelesaikan job.

Soal pengelasan, Faizan piawai. Ilmu Pythagoras saat menjadi tim maintenance Emergency Welding kontruksi tower jadi spesialisnya. Pengenalan ilmu bahan, kekuatan tahanan tekan, tahanan tarik dan teknik pengelasan, Faizan luar kepala. Bahkan sejak awal di Malaysia, Faizan familiar dengan jenis las CO.

Faizan & Emon The Spawn Custom Garage, Tulungagung. Memiliki ciri khas Chopper yang belakangan ini terus berevolusi.

 

Di 2007 Faizan berganti bidang pekerjaan, yakni balik lagi ke otomotif. Kebetulan ada rekanan yang membutuhkan tenaga ahli otomotif level big bike, untuk wiring dan Fuel injection. Perjalanan selama 2 tahun menangani big bike di Malaysia, tentu saja makin memperkaya bekal pengetahuan Faizan di otomotif.

Setelah dinilai aset di Tulungagung yang ditanamnya cukup untuk masa depan, di 2009 Faizan balik ke Tulungagung. Ya saat balik di Tulungagung, ketemu lagi dengan Budi, Iwan dan Eko, tapi tak mengajak main bola.

The Spawn Custom Garage, Tulungagung. Hasil kolaborasi matang & siap menantang.

 

Tapi kembali membuka perkakas kunci dan special tools yang telah ditutupnya rapat. Gayung bersambut, salah satu kolega lama main kelereng di Tulungagung datang berbagi berkah. Untuk meracik mesin genset, itu awalnya. Tak pakai lama, maintenance big bike mulai dipercayakan Faizan.

Di perjalanan kariernya, Faizan selalu diuntungkan keadaan. “Ya mungkin ini hasil buah dari sifat iklash saya setiap menjalani pekerjaan, ”bisik Faizan lirih. Kabar pun tersiar luas akan kepiawaian Faizan, giliran komunitas HD Kediri dan Tulungagung, merapat di workshop Faizan yang juga pernah merangkap sebagai mekanik motocross itu. 

Di 2010 Faizan resmi menjadi member HDCI Kediri, sampai 2014 dan menjabat sebagai mekanik ahli.

Andy Tenggara & Niko. Mengamati detail ciri khas hasil kreasi Faizan & sepakat dijadikan acuhan bersama.

 

Tapi, sejak 2010 saya juga mulai kembali dipercaya teman dan kolega lama, membangun motor di level pekerjaan sebagai builder. “Hanya mesin yang diberikan ke workshop, rangka dan model mengacu ide orderan konsumen, ”terang Faizan.

Bekal ilmu dan teknik tim maintenance tower di Malaysia, saya terapkan. Untuk prioritas, saya lebih suka rancang bangun aerodinamis dan comfort. Demikian riding style, pengalaman di Malaysia bikers-nya kritis, pertimbangan itu untuk riding style saya rancang untuk segmentasi postur Asia. Setang kemudi bisa bermanuver luwes dan nggak melawan.

Berbagai peralatan khusus sebagai penunjang proses membangun kuda besi, seperti frame jig kit, roller plat, roller pipa, dibuatnya handmade. “Inspirasinya, sebagian saya usung dari Malaysia, sebab levelnya telah mendunia, ”tambah suami Ernawati membuka kartu.

Andy Tenggara. Meninjau hasil finishing adaptor as roda springer garapan Faizan.

 

Sisi lain, sejak balik dari Malaysia dengan bekal ilmu tim maintenance tower, Faizan juga sempat memproduksi dan menerima pesanan rangka bebek dan sport grasstrack. Bedanya, pesanan banyak dari Sumatera dan Kalimantan.

Di workshop yang sederhana ini, Faizan tampil sebagai influencer, aktif mengkaryakan remaja-remaja yang memiliki pemikiran masa depan. Seperti Emon pribumi Kalidawir, kelahiran 88 lulusan SMK Siang, Tulungagung yang ikut merapat di workshop Faizan.

Kalau Emon lama menggeluti otomotif sejak di SMK, kemudian di tahun 2008 bekerja di diler Kawasaki sampai dengan 2018. Di 2002 sempat berkarya di racing segmen road race, bersama tim Mardi Putra, Bandungan, Tulungagung.

Urusan teknik modifikasi mesin, wiring, kanibalan pengapian sampai kaki-kaki, Emon piawai.

Persis di awal 2014, Emon diangkat Faizan sebagai tenaga ahli. Sejak mengikuti dunia builder ini pula, Emon enggan balik ke racing.

Chipenk. Spesial merubah atmosfir kuda besi lebih kuat memiliki roh classic.

 

Setelah Emon, hadir pula Fitro “Chipenk” Yuono yang jago corat-coret kanvas, saat mengawali kariernya. Setelah menerima tantangan dari Faizan, untuk merubah atmosfir kuda besi retro chopper tampil dengan roh classic milenial.

Dari hasil audisi dan atmosfir rubahan tampilan kuda besi, Chipenk sapaan istri Galuh itu memang layak menjadi tim Faizan. Kepiawaian Chipenk yang terbiasa menganut aliran realis, kian mudah saat bergeser ke tribal tridi, yang khas menjadi identitas corak retro.

Bahkan, hasil pengecatan lulusan SMA Kauman, Kalidawir, Tulungagung ini pernah tampil di Kustomfest 2009, tersaji pada HD Chopper. Selain itu Chipenk juga sering dipercaya penghobi modifikasi plat AG, untuk membuat glamour kuda besi di kontes modifikasi.     teks - foto : enea