Hasil duet dua tim, yakni Wawan pengusaha tahu asal Mojowarno, yang membawa nama tim Tahu W dan Ervan pengusaha toko bangunan bernama CV. Sri Bintang, Madiun. Keduanya pelaku otomotif kawak, yang terpikat dan berlaga di even Trial Game Asphalt 2019 seri ke empat di sirkuit Kanjuruhan, Kepanjen, Malang.
Latar belakang dari mania even motocross dan grasstrack, menjadi alasan Wawan dan Ervan, untuk meramaikan Trail Game Asphalt 2019. Dengan back up rider Icun Tito Orlando, selain itu Ervan sebagai pemilik tim, juga ikut berlaga di kelas FFA 450 Master Executive.
Total gacoan ada Husqvarna FC 450, YZ 250F dan 2 KLX untuk bertarung di kelas Trail 175 Open. Keseluruhan kuda besi, hasil korekan Yudi Kucing yang membuka workshop di Jl. Ponorogo - Magetan, Ponorogo. Satu sisi Yudi, juga lagi intens melangsungkan pengembangan performa mesin MX King Madu Crystal Racing Team, yang aktif turun di One Prix.
Korelasi demikian, diklaim sebagai timing yang tepat. Belum lagi, belakangan ini Yudi lagi serius test case remaping di beberapa kuda besi Fuel injection. Tambahan ilmu mengorek di grasstrack, makin memperingan peluang Icun untuk bertarung di Trail 175 Open. Hasil dan faktanya, KLX korekan Yudi mampu berada di urutan ke lima.
Dan ini masih awal, belum final. Kita lagi adaptasi dan mempersiapkan 2 jenis setingan KLX, saat main siang dan malam. “Hasil terbaik telah kita dapatkan, tinggal final seting dan mencari toleransi yang pas, terkait peralihan tingkat kelembaban udara saat siang dan malam, ”terang Yudi teoritis. Wacana terbarunya, Yudi dan Icun akan tampl ikut meramaikan kelas FFA 250, yang dinilai menjadi tarjet Wawan dan Ervan. teks - foto : enea