Langkah inovatif mulai disosialisasi oleh pabrikan ADX Tire, sehubungan dengan diluncurkanya model kemasan ban terbaru, yang terbilang sebuah hal baru di dunia otomotif roda dua tanah air.
Mengingat, hingga saat ini, kemasan paling umum ban luar sepeda motor maupun matic, adalah wrapping berbahan plastik.
Sebenarnya, apakah tujuan kemasan plastik tersebut ?
Diketahui bersama, memang terkadang tidak bisa di pastikan, secara langsung.
Sebab, banyak dipengaruhi oleh perilaku bengkel umum atau toko spare part, terkait cara menyikapinya.
Kadang di dalam, tidak jarang di luar ruangan, untuk keperluan display, dengan harapan mudah dipamerkan ke konsumen.
Kemasan plastik wrapping, sebenarnya ditujukan untuk melindungi ban dari debu dan air.
Akan tetapi, dampak negatifnya, dari kemasan tersebut adalah munculnya limbah plastik.
Dari tinjauan ini dan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, sejak awal berlangsungnya development Milleprimo ADX, sepakat dikembangkan tanpa kemasan plastik.
Hal tersebut juga didukung oleh jaringan dan rekan bisnis ADX Tire, yang telah memiliki system penyimpanan dengan tepat.
"Sehingga performa ban, tetap dalam kondisi baik, hingga saat dipergunakan, "promo Saeful Marketing Manager ADX Tire.
Menanggapi fenomena ini, Milleprimo ADX menawarkan alternatif pilihan kemasan ban yang inovatif dan tampil fresh, kepada relasi dan jaringan dealer.
Yaitu sebuah kemasan ban dalam bentuk tire bag. Berbahan kain dan dilengkapi tali serut.
Bahan tersebut diyakini lebih ramah lingkungan, mudah didaur ulang. Bahkan bisa dipergunakan untuk kepentingan lain.
Dari sifat kain yang lebih dingin dan mudah melepas panas, diharapkan proses reduksi panas terhadap ban akan lebih baik.
Dengan hadirnya kemasan ini, konsumen jadi lebih mudah mengenal patern, profil, desain sampai jenis karet secara langsung.
Ibaratnya seperti beli celana atau jaket di mall, tanpa harus beli dulu, bisa membuka kemasan atau segel.
Dengan begitu, konsumen jadi lebih mudah meneliti kualitas jahitan, ukuran, jenis bahan kain, hingga model dan desain sesuai yang diharapkan.
Jadi, persis dengan point dan konsep dasar tire bag Milleprimo ADX.
Berusaha transparan kepada konsumen yang makin selektif terhadap produk otomotif.
Dengan tire bag Milleprimo ADX, konsumen jadi bisa mengamati dan menilai langsung, performa, kerapian dan tampilan Milleprimo ADX.
Tanpa harus beli dulu, baru bisa membuka wrapping pembungkusnya.
Unik dan inovatif ! "Tujuan kami adalah memudahkan konsumen dan cukup bangga menjadi yang pertama, "sambung Agung Founder ADX Tire.
baca juga : cara bikin chager HP di motor sendiri
MESKIPUN BEDA KEMASAN CARA PENYIMPANAN TETAP MEMBERI PENGARUH
Sisi lain, ketika dikaji lebih mendalam, sebenarnya bagaimana penyimpanan ban yang ideal, meskipun beda bentuk kemasan ?
Ban kemasan wrapping plastik atau tidak, baik ban import maupun ban roda empat, tetap ada aturan dan pedoman yang berlaku.
Yaitu, usahakan ban disimpan dalam ruangan. Penempatan usahakan di atas rak, dengan posisi berjajar pararel dan tidak ditumpuk.
Menurut Agung, penyimpanan ban di dalam ruangan, untuk mempertahankan performa material karet.
Sedang, kenapa harus diatas rak ? Untuk menghindari jika di lantai terdapat cairan berunsur kimia, layaknya kondisi sebuah bengkel.
Dan kalau diposisikan berjajar pararel atau tidak di tumpuk, dimaksudkan menjaga performa kawat dan konstruksi ban, tetap terjaga dengan baik.
"Jadi sekalipun telah di kemas plastik. Tidak serta merta, ban boleh didisplay di luar ruangan dan terkena matahari langsung, "tegas alumni ITS itu. skg/foto : one3motoshop