Fitra Pace makin brilian pemikiranya soal modifikasi mesin. Padahal, Fitra belum lama menimba ilmu di RAT Racing School di Jl. By pass Juanda 17, Sedati Gede, Sidoarjo. Kondisi lingkungan workshop RAT Motosport, yang identik dengan racing dan racing, memacu imajinasi Fitra yang asli dari pulau paling timur di tanah air itu, terus terupgrade ke level racing.
Nyambung dengan misi Fitra, jauh-jauh datang ke Jawa Timur untuk belajar racing. Dengan dedikasi tinggi mentor-mentor RAT Racing School, Sidoarjo, soal test case dan modifikasi terasa familiar.
“Saya pribadi jadi mudah improve, mengembangkan performa mesin, lewat pembanding dan pengenalan jenis spare part hingga detail, ”sebut Fitra.
Kali ini Fitra menemukan resep terbaru up grade performa Satria F 150 Fi, buat daily use. Fitra menemui kejanggalan pada piranti kampas kopling Satria F 150Fi. Sebab, susunan pad atau firodo-nya lebih renggang.
“Dekapan kampas kopling jadi kurang gigit, tapi di satu sisi sistem pelumasan kampas kopling jadi lebih baik, ”analisis Fitra. Setelah mencari dan mencermati detail kampas kopling, Fitra tertarik dengan kampas kopling Satria F150 karbu.
Sebab, susunan pad lebih rapat, dekapan kampas kopling jadi lebih gigit. “Transfer power mesin ke speed saya pastikan minim delay, saat akselerasi pasti ringan, ”yakin Fitra.
Tapi, saran saya meskipun kampas koplingnya memiliki struktur pad lebih rapat, tapi pori plat kopling perhatikan juga kondisinya.
Kalau 70% layak pakai, cukup dibersihkan pakai sikat besi. “Tapi, kalau kelihatan mulai terkikis hingga muncul alur, sebaiknya ganti baru dong,”saran Fitra.
Mantapnya lagi, diameter luar dan stoper kampas kopling Satria F150 karbu sama persis dengan kampas kopling Satria F150 Fi. “Sehingga, langsung pasang dan tak ada acara gerinda atau bubut rumah koplingnya,”senyum Fitra. teks - foto : enea
