Weekend ini (29/9) Executive Motocross Jatim, kembali menghelat Jambore di rangkaian aktifitas 2024.
Menjadi bagian dinamika, guna merefresh semangat petarung, juga jam terbang, pada scoop internal Executive Motocross Jatim.
Venue Jambore Executive Motocross Jatim, akan memanfaatkan sirkuit Superkirun, Trenggalek, komplit dengan menu kuliner khas kota dengan sebutan "Terang Ing Galih" itu.
Mendasar, pertimbangan wilayah Pacitan, Tulungagung, Kediri dan Ponorogo, yang dekat Trenggalek, merupakan kantong-kantong crosser usia diatas 35 tahun.
"Statistik ini juga hasil dari monitor crosser-crosser, saat latber dan adventure, sejatinya cukup banyak yang berpotensi bergabung di Executive Motocross Jatim.
Indikator lain, di seputaran wilayah diatas, juga banyak berteabar MX Shop dan sirkuit motocross grasatrack.
Harapan kami, dengan hadirnya Jambore Executive Motocross Jatim, Trenggalek, bisa kembali memancing minat crosser-crosser diatas 35 tahun, "terang HM. Kadafi Presiden Executive Motocross Jatim.
Makin spesial, misi visi ini dipinang bukan lantaran terprioritaskan pada soal "quota" !
Akan tetapi lebih ke pemerataan dan sosialisasi mengatrol populartitas motocross di penjuru Jatim, agar lebih hidup.
"Dengan begitu, kejuaraan motocross grasstrack yang terafiliasi dengan Executive Motocross Jatim, pada pelaksanaan-nya nanti, tetap memungkinkan dalam upaya sosialisasi pemerataan wilayah, "yakin HM. Kadafi.
Sisi lain, beberapa handicap dan layout sirkuit telah mengalami renovasi, dikondisikan agar lebih safety saat mengumbar power, maupun big jump.
"Memang benar, renovasi sirkuit Superkirun, Juga atas dasar input dari beberapa crosser kawak, serta instruktur motocross.
Dengan asumsi tetap mengusung konten tipikal teknikal, agar sajian lebih atraktif dan lebih dapat soal serapan ilmunya, "timpal H. Mustofa Suwanda owner merangkap pengelola sirkuit.
Dan seperti tradisi yang telah berjalan sejak 10 tahun silam, Jambore Executive Motocross Jatim ini, lebih tepat menjadi kalibrasi dan evaluasi, sehubungan report prestasi, di sepanjang kejuaraan motocross grasstrack 2024.
"Dengan begitu, status atau level crosser yang tergabung dalam Executive Jatim Motocross, akan selalu termonitor, sesuai kapasitas dan porsinya.
Seperti kesepakatan yang telah kita usung bersama dalam ikrar Executive Motocross Jatim, yaitu berpijak pada layar putih dan sportifitas, "tegas HM. Kadafi.
Ditengah hingar bingar ini, kabarnya H. Mustofa Suwanda dan kerabatnya, berencana mengajak anak-anak panti asuhan, di salah satu wilayah Trenggalek.
Selain memberi hiburan berupa kemeriahan acara otomotif, H. Mutofa Suwanda juga akan mengajak crosser-crosser membagikan donasi dan peralatan sekolah. *
